Kasus Omicron di Inggris Naik Lagi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Desember 2021 19:00 WIB

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 varian omicron di Inggris pada Kamis, 24 Desember 2021 mengalami kenaikan dan terdeteksi di hampir semua wilayah di Inggris. Kasus harian Covid-19 varian omicron pada Kamis, 24 Desember tercatat 119.789 atau naik dibanding sehari sebelumnya, yakni 106.122 kasus.

Banyak sektor industri dan transportasi terseok-seok karena kekurangan pegawai. Sebab pegawai yang sakit Covid-19, harus menjalani karantina mandiri. Sejumlah rumah sakit di Inggris memperingatkan risiko dampak keselamatan pasien.

Advertising
Advertising

Covid-19 varian Omicron diyakini cepat menular sehingga membuat kasus positif Covid-19 di negara itu dalam tujuh hari terakhir mengalami kenaikan. Data Pemerintah Inggris memperlihatkan ada kenaikan kasus virus corona menjadi 678.165 kasus.

Partai berkuasa di Inggris, Partai Konservatif, tampak kesusahan membatasi dampak pandemi Covid-19 pada perekonomian Inggris. Pemerintah Inggris pada Rabu, 23 Desember 2021, mengumumkan pengurangan masa karantina mandiri dari 10 hari menjadi seminggu.

Perubahan aturan tersebut ditujukan agar masyarakat bisa segera kembali bekerja. Aturan baru ini berlaku bagi warga Inggris yang hasil tes Covid-19-nya sudah dua kali berturut-turut negatif Covid-19 dan menjalani karantina mandiri selama tujuh hari.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa, 21 Desember 2021, menyebut Natal tahun ini lebih baik dibanding Natal tahun lalu, dengan mengesampingkan aturan baru pencegahan Covid-19 sebelum Natal. Johnson mengatakan masih belum ada kepastian apakah omicron menyebabkan kondisi pasien Covid-19 memburuk dan bagaimana jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Jika situasi Inggris memburuk, negara itu akan memberlakukan aturan baru pencegahan Covid-19 setelah Natal, yang akan jatuh pada Sabut, 25 Desember 2021. Pemerintah daerah Scotlandia, Wales dan Irlandia Utara sudah mengumumkan akan memberlakukan sejumlah larangan paska-Natal.

Sumber: Reuters

Baca juga: Satgas Ingatkan Potensi Ledakan Omicron Jika Banyak WNI dari Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

13 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

3 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya