Pria AS Ditahan di Turki karena Jual Paspor Palsu Rp 142 Juta

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Desember 2021 20:29 WIB

Barang bukti Paspor Palsu di Polres Jakarta Pusat. [TEMPO/Subekti]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria warga negara Amerika Serikat yang diduga diplomat di Kedutaan Besar AS di Lebanon, telah ditangkap di Turki. Ia dicurigai menjual paspor palsu seharga US$ 10.000 atau senilai Rp 142 juta kepada seorang warga negara Suriah.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu Agencies yang dikutip dari The Hill, pria Amerika dan warga negara Suriah itu ditangkap setelah mencoba melakukan perjalanan ke Jerman menggunakan paspor palsu pada 11 November 2021. Menurut Direktorat Keamanan Istanbul, paspor itu diterbitkan untuk pria Amerika tersebut.

Namun, dalam sebuah pernyataan kepada The Hill, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan pria Amerika itu bukan diplomat AS. "Kami mengetahui penahanan seorang warga negara AS di Turki. Orang tersebut bukan diplomat AS. Kami menyediakan layanan konsuler yang sesuai," ujar pernyataan itu.

Direktorat Keamanan Istanbul menyatakan berdasarkan rekaman kamera keamanan, keduanya bertemu di bandara dan bertukar pakaian satu sama lain. Polisi mengatakan mereka memiliki bukti video dari pria Amerika yang menyerahkan paspor diplomatik. Paspor itu dicurigai saat pemeriksaan paspor.

Selain itu ditemukan pula uang sebesar US$ 10.000 dalam amplop bersama dengan paspor atas nama pria Amerika, yang diidentifikasi dengan inisial D.J.K. Uang ditemukan setelah tubuh pria tersebut digeledah.

Advertising
Advertising

Saat ini pria Amerika itu masih mendekam di dalam tahanan. Sedangkan pria Suriah tersebut dibebaskan sambil menunggu kemungkinan persidangan karena memalsukan dokumen.

Turki adalah sekutu penting NATO dan dianggap sebagai mitra keamanan AS yang penting. Ketegangan antara kedua negara sebelumnya memburuk ketika pengadilan memutuskan seorang karyawan Konsulat AS tetap berada di penjara Turki karena dituduh menjadi mata-mata pada 2019.

Baca: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Seorang WNA Asal Palestina

THE HILL

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

24 menit lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

16 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

19 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

2 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya