Ada 41 Kasus Omicron di Rusia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Desember 2021 18:30 WIB

Pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri bekerja di Unit Perawatan Intensif (ICU), Pusat ECMO Rumah Sakit Klinik Kota Nomor 52, di mana pasien yang menderita penyakit virus Corona (COVID-19) dirawat, di Moskow, Rusia 28 April , 2020. [REUTERS / Maxim Shemetov]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengkonfirmasi ada 41 kasus varian baru Covid-19, omicron di negara itu. Jumlah tersebut dikonfirmasi oleh Anna Popova, Kepala pengawas konsumen dan Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko.

Murashko juga mengkonfirmasi sudah lebih dari 70 juta warga Rusia mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona. Setidaknya 76 juta warga Rusia sudah suntik dosis pertama vaksin Covid-19.

Botol vaksin virus corona Sputnik V Rusia di Beograd, Serbia, 6 Januari 2021. [REUTERS / Fedja Grulovic]

Advertising
Advertising

Hampir 10 juta warga Rusia sudah mendapatkan imunisasi dosis ketiga vasin virus corona. Rusia memiliki populasi lebih dari 144 juta jiwa.

Gamaleya Institute di Moskow pada Jumat, 17 Desember 2021 menyebut vaksin virus corona buatan Rusia, Sputnik, akan memberikan anti-bodi, yang lebih kuat untuk melawan varian omicron ketika disuntikkan pada dosis yang ketiga, ketimbang dua dosis.

“Semua sample serum dari orang-orang yang sudah melakukan tes, mengandung tingkat antibodi yang diperlukan untuk menetralkan varian omicron,” kata Alexander Gintsburg, Kepala Gamaleya Institute.

Gintsburg tidak menyebut berapa banyak relawan yang ambil bagian dari studi tersebut. Studi itu membandingkan respon antibodi orang-orang pada level berbeda vaksin Covid-19.

Russian Direct Investment Fund, yang memasarkan vaksin Sputnik V secara internasional, mengatakan suntik dua dosis vaksin virus corona bisa memberikan perbedaan dari aspek gejala omicron hingga tingkat keparahan yang membuat pasien harus dilarikan ke rumah sakti. Pernyataan itu bertolak belakang dengan sebuah studi internasional, yang menemukan Sputnik tidak memberikan perlindungan pada varian baru Covid-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Covid-19: Rusia, Ukraina dan Rumania di Daftar Atas Penularan dan Kematian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

19 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

2 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

4 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya