Cina Tidak Takut Berkonfrontasi dengan AS, tetapi Akan Menyambut Kerja Sama

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 20 Desember 2021 19:36 WIB

Presiden Joe Biden mendengarkan Pemimpin Cina Xi Jinping berbicara saat pertemuan virtual di Gedung Putih, Washington, 16 November 2021. Presiden AS Joe Biden mengatakan keduanya memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin untuk memastikan bahwa hubungan antara Cina dan Amerika Serikat tidak mengarah ke konflik terbuka. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Cina tidak takut berkonfrontasi dengan Amerika Serikat tetapi akan menyambut kerja sama yang saling menguntungkan, kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Menurut dia, masalah dalam hubungan AS-Cina disebabkan oleh "salah penilaian strategis" oleh pihak Amerika Serikat. "Jika ada konfrontasi, maka (Cina) tidak akan takut, dan akan berjuang sampai akhir," katanya dalam sebuah pidato, yang diunggah di situs web kementerian luar negeri, Senin, 20 Desember 2021.

Wang mengatakan "tidak ada salahnya" berkompetisi, tetapi harus "positif".

Hubungan antara Amerika Serikat dan Cina berada pada titik terendah karena berbagai ketidaksepakatan termasuk asal-usul pandemi Covid-19, perdagangan, hak asasi manusia, dan tekanan Beijing yang meningkat terhadap Taiwan.

Dalam panggilan video selama lebih dari tiga jam bulan lalu, Presiden AS Joe Biden menekan Presiden Cina Xi Jinping tentang hak asasi manusia. Xi memperingatkan bahwa Cina akan menanggapi apa yang disebutnya provokasi di Taiwan.

Advertising
Advertising

Senat AS mengesahkan undang-undang Kamis lalu untuk melarang impor dari wilayah Xinjiang, Cina karena kekhawatiran tentang kerja paksa terhadap minoritas Muslim Uyghur di sana. Ini merupakan tanggapan terbaru AS terhadap perlakuan Beijing terhadap minoritas di Xinjiang.

REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

9 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

13 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

14 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

16 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

17 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

18 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya