Banjir di Malaysia: Banyak Orang Tak Bisa Pulang, Terpaksa Tidur di Mobil

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Desember 2021 12:37 WIB

Sejumlah kendaraan terendam banjir di Shah Alam, Malaysia, 18 Desember 2021. Ashraf Noor Azam/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Malaysia merendam sejumlah negara bagian. Selangor menjadi negara bagian terparah yang dilanda banjir.

Dilansir dari Channel News Asia, sejumlah warga di Kabupaten Petaling dan Klang di negara bagian Selangor, tak bisa kembali ke rumah usai bekerja pada Jumat malam akibat banjir di Malaysia. Jalan menuju rumah terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak pagi. Mereka pun terpaksa menginap di mobil.

Di kotapraja Setia Alam di Shah Alam, jalan utama yang menghubungkan Meru ke Bukit Raja telah terendam banjir sedalam 2 hingga 3 meter sejak Jumat malam.

Salah satu warga, Mohd Faizol Adzhar Mohd Mohtar, 34, mengatakan dia terpaksa tidur di mobil pada Jumat malam karena jalan terputus. “Saya meninggalkan kantor saya di Kuala Lumpur pada pukul 21.30 tadi malam dan saya berhenti untuk istirahat makan malam karena lalu lintas padat. Sesampainya di Setia Alam sekitar tengah malam, saya menemukan semua jalan menuju rumah saya tergenang air," katanya.

“Saat itu hujan deras dan saya memutuskan untuk tidur di dalam mobil karena saya tidak ingin mengambil risiko mengarungi banjir,” katanya kepada Bernama, Sabtu.

Advertising
Advertising

Sekitar pukul 10 pagi pada hari Sabtu, ia memutuskan untuk berjalan pulang karena air banjir tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

Warga lainnya, Mohamad Imran Hakim Mohd Nazri, yang bekerja di sebuah restoran di Setia Alam, mengatakan dia harus tidur di dalam restoran karena daerah sekitarnya kebanjiran. "Saya selesai bekerja di restoran sekitar pukul 12.30 pagi, pada saat itu air telah naik setinggi 2 meter di luar restoran," kata pria berusia 19 tahun itu.

Imran, yang tinggal sekitar 10 km dari Setia Alam, menggambarkan banjir terparah yang pernah dialaminya. “Saya masih bekerja dan tidak bisa pulang. Saya berharap hujan segera berhenti sehingga air tidak naik lagi,” katanya.

Banjir di Malaysia sejak Jumat malam menyebabkan 11.000 orang mengungsi. Banjir besar yang terjadi akibat hujan deras, menutup jalan dan mengganggu pelayaran.

Lebih dari 66.000 orang personel dikerahkan dari polisi, tentara dan pemadam kebakaran untuk membantu menyelamatkan korban banjir. Menurut Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob, korban banjir telah dibawa ke tempat penampungan.

Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret, terutama di pantai timur negara itu. Tapi hujan yang dimulai pada Jumat pagi dan berlanjut hingga Sabtu adalah yang paling buruk di negara bagian barat Selangor. Negara bagian ini adalah wilayah terkaya dan terpadat di Malaysia, di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.

"Agak kacau sekarang di Selangor. Di negara bagian lain persiapan bisa dilakukan lebih awal. Namun di Selangor, banjir terjadi tiba-tiba," kata Ismail Sabri. Ia menambahkan bahwa hampir 4.000 orang di Selangor telah dievakuasi dari rumah mereka.

Baca: Malaysia Dilanda Banjir Besar, 11 Ribu Orang Mengungsi

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Berita terkait

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

6 jam lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

18 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

23 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

1 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

1 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

2 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

2 hari lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

2 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

2 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya