Covid-19, Korea Selatan Kucurkan Stimulus Rp 52 T untuk Bantu UMKM
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 17 Desember 2021 10:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan Korea Selatan pada Jumat, 17 Desember 2021, menyebut Pemerintah akan mempersiapkan sebuah paket stimulus baru senilai 4,3 triliun won (Rp 52 triliun) untuk membantu sektor UMKM dan wirausahawan, yang mengalami kerugian akibat pengetatan aturan pencegahan Covid-19.
Dari total 4,3 triliun ton, sebanyak 3,2 triliun won akan dialokasikan untuk para pengusaha UMKM, yang mengalami penurunan penjualan.
Rencana pengucuran paket stimulus diluncurkan beberapa pekan setelah parlemen Korea Selatan menyetujui anggaran senilai 607.7 triliun won (Rp 7.362 triliun) pada 2022. Anggaran sebesar itu untuk mendukung pemulihan ekonomi dan membantu mereka yang terpukul oleh pandemi Covid-19.
Sebelumnya pada Kamis, 16 Desember 2021, Perdana Menteri Korea Selatan mengatakan negaranya akan memberlakukan lagi social distancing selama 1,5 bulan setelah mengendurkan kebijakan Covid-19. Pasalnya kasus baru infeksi virus corona dan pasien Covid-19 dengan gejala serius, mengalami peningkatan.
Pengetatan aturan ini akan berlaku mulai Sabtu, 18 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Lewat kebijakan baru ini, maka warga Korea Selatan tidak boleh kumpul-kumpul lebih dari 4 orang dan mereka yang boleh kumpul-kumpul pun, harus sudah mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona.
Restoran, café dan bar harus tutup pukul 9 malam. Sedangkan bioskop dan warnet boleh tutup jam 10 malam.
Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) melaporkan pada Kamis, 16 Desember 2021, ada 7.435 kasus baru Covid-19. Jumlah itu hampir menembus rekor harian Covid-19 pekan lalu, yang tercatat ada 7.850 kasus baru positif Covid-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Stimulus Listrik PLN Ringankan Beban Tuna Netra di Tengah Pandemi Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
