Inggris Darurat Omicron, Boris Johnson Siapkan Suntikan Booster Vaksin Covid

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Desember 2021 13:27 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan penjabat Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di depan Air Mancur Trevi selama KTT G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. Semua uang dari kolam air mancur tersebut disumbangkan ke badan amal yang membantu orang-orang yang membutuhkan di kota. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan Inggris menghadapi gelombang pasang varian Omicron virus corona. Dia menyatakan dua dosis vaksin Covid tidak cukup menahan varian Omicron sehingga dibutuhkan suntikan booster.

Boris Johnson mengatakan akan mempercepat program booster karena ilmuwan belum bisa menyimpulkan apakah Omicron lebih ringan dibandingkan varian lainnya. Peringatan itu diungkapkan selang beberapa jam setelah ilmuwan menaikkan level waspada Covid ke-4 dari skala 5 poin.

"Gelombang pasang Omicron akan datang," kata Johnson dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Minggu malam. "Saya khawatir bahwa dua dosis vaksin tidak cukup untuk memberikan tingkat perlindungan yang dibutuhkan."

Boris Johnson menambahkan bahwa Omicron yang jauh lebih menular dibandingkan varian lain, akan membuat layanan kesehatan nasional keteteran bila terjadi lonjakan rawat inap. "Setiap orang yang memenuhi syarat dan berusia 18 tahun ke atas akan memiliki kesempatan mendapatkan booster sebelum Tahun Baru," kata Johnson.

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa kemanjuran vaksin dua dosis terhadap infeksi gejala berkurang secara substansial terhadap Omicron. Suntikan vaksin dosis ketiga mampu meningkatkan perlindungan terhadap Omicron hingga lebih dari 70 persen. Untuk mempercepat suntikan booster terhadap penduduk Inggris, pemerintah akan melibatkan militer.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Boris Johnson meluncurkan rencana B Inggris guna menghadapi Omicron. Kebijakannya yaitu memerintahkan warga Inggris bekerja dari rumah, memakai masker di tempat umum dan menggunakan izin masuk vaksin untuk memperlambat laju infeksi. Namun banyak anggota parlemen menentang langkah-langkah ini termasuk dari Partai Konservatif pendukung Johnson.

Masuknya varian Omicron membuat jumlah kasus Covid di Inggris naik dalam sepekan terakhir hingga di atas 50.000 per hari. Dalam 28 hari terakhir, angka kematian adalah 146.439 kasus. Inggris memiliki angka kematian tertinggi di Eropa akibat Covid-19.

Baca: Nigeria Ingin Membalas Negara yang Memasukannya ke Zona Merah

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya