Amerika Boikot Olimpiade Beijing 2022 Secara Diplomatik, Apa Artinya?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Desember 2021 21:00 WIB

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memunjukan kertas bertuliskan Beijing yang menjadi tuan rumah IOC 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Juli 2015. Beijing menang perolehan suara perbandingan suara 44 melawan 40, dan satu abstain. AP/Joshua Paul

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach meyakinkan atlet ski akan tetap bermain ski dan seremoni pengalungan medali pada para pemenang akan tetap diadakan. Hal itu disampaikan Bach setelah Amerika Serikat memutuskan memboikot Olimpiade musim dingin atau Olimpiade Beijing 2022 secara diplomatik.

Bedanya karena ada boikot ini, pejabat dari pemerintah Amerika Serikat tidak akan hadir di Olimpiade musim dingin, di mana hal ini tampaknya tidak akan dipermasalahkan oleh tuan rumah Cina. Jika tidak ada aral melintang, Olimpiade musim dingin akan diselenggarakan di Beijing pada Februari 2022.

Dua orang anak berpose dibangunan es saat berada di Festival Es Yanqing, Beijing, Cina, 19 Januari 2016. Kota Beijing dan Zhangjiakou, menjadi tuan rumah dalam Olimpiade musim dingin 2022. Lintao Zhang/Getty Images

Advertising
Advertising

Amerika Serikat memboikot Olimpiade Beijing 2022 secara diplomatik. Alasannya dilatarbelakangi kekejaman Cina terhadap pelanggaran HAM. Padahal IOC ingin menjadikan pesta olahraga ini sebagai pendorong bagi perdamaian dunia dan kerja sama.

“Siapa pun yang sedang berfikir soal boikot harus mengambil pelajaran dari sejarah ini,” kata Bach.

Acara pembukaan Olimpiade, sudah biasa dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan pejabat tinggi. Ajang pertandingan olahraga ini, dijadikan sebagai kesempatan untuk mengukuhkan, meningkatkan atau menjalin hubungan dalam suasana santai.

Lebih dari 80 kepala negara dan anggota keluarga kerajaan menghadiri acara pembukaan Olimpiade Beijing pada 2008 silam. Ketika itu, hubungan Amerika Serikat dengan Cina tidak setegang sekarang.

Mantan Presiden George W. bush saat itu hadir di Beijing menyaksikan acara pembukaan Olimpiade Beijing 2008. Sayangnya, itu adalah terakhir kalinya seorang Presiden Amerika Serikat menghadiri acara Olimpiade.

Sedangkan mantan Wakil Presiden Mike Pence, datang menghadiri acara pembukaan Olimpiade musim dingin di Kota Pyeongchang, Korea Selatan.

Dalam Olimpiade Tokyo 2020, istri Presiden Joe Biden yakni Jill Biden datang mewakilkan suaminya di acara pembukaan Olimpiade tersebut. Olimpiade Tokyo 2020, ditunda satu tahun penyelenggaraannya karena wabah Covid-19.

Acara pembukaan Olimpiade London 2012, ada sekitar 100 kepala negara yang hadir di acara pembukaan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Cina: Amerika akan Terima Balasan karena Boikot Olimpiade Beijing 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

42 menit lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

7 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

10 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

11 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

12 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

15 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

21 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya