Uni Eropa Ingatkan Kasus Omicron Bakal Meledak Beberapa Bulan ke Depan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Desember 2021 08:12 WIB

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Masyarakat Uni Eropa memperkirakan varian Omicron bisa mendominasi separuh dari kasus Covid-19 di Eropa dalam beberapa bulan mendatang.

Perkiraan tersebut berdasarkan penularan varian Omicron yang sangat cepat, melebihi varian Delta, yang sebelumnya dianggap amat menular. "Berdasarkan pemodelan matematika yang dilakukan oleh ECDC, ada indikasi bahwa Omicron dapat menyebabkan lebih dari setengah dari semua infeksi SARS-CoV-2 di Uni Eropa dalam beberapa bulan ke depan," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa atau ECDC dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada bukti konklusif tentang penularan Omicron. Meski demikian WHO berjanji akan mempercepat analisanya tentang varian Omicron dalam beberapa hari ke depan.

Eropa sejauh ini mencatat varian Omicron sudah terdeteksi sejumlah negara anggota Uni Eropa. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika selatan pada akhir November.

Kasus terbaru adalah di Prancis. Dua penduduk Prancis dinyatakan terinfeksi varian Omicron setelah pulang dari benua Afrika.

Advertising
Advertising

Negara pertama di Eropa yang mengkonfirmasi kasus ini adalah Belanda. Menurut pejabat kesehatan Belanda seperti dikutip dari Reuters, varian Covid-19 Omicron terdeteksi sebelum dua penerbangan tiba dari Afrika Selatan pekan lalu yang membawa virus itu.

“Kami telah menemukan varian virus corona Omicron dalam dua sampel uji yang diambil pada 19 November dan 23 November,” kata RIVM. "Belum jelas apakah orang-orang ini telah mengunjungi Afrika Selatan."

Baca: Varian Omicron Sudah Masuk Belanda sebelum Afrika Selatan Mengumumkannya

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya