Chemi Lhamo dan Golog Jigme Gyatso bergabung dengan pengunjuk rasa di luar markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai bagian dari kampanye No Olimpiade Beijing 2022, di Lausanne, Swiss, 26 November 2021. REUTERS/Denis Balibouse
TEMPO.CO, Washington -Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk tidak mengirimkan delegasi diplomatik ke acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan dihelat di Beijing pada bulan Februari 2022.
Pemboikotan Olimpiade Beijing 2022 yang dilakukan oleh AS disinyalir akibat protes AS terhadap praktik hak asasi manusia di Cina.
Aktivis dan anggota Kongres, baik dari Partai Demokrat maupun Republik mendorong Biden untuk memboikot olimpiade tersebut secara diplomatis.
Sebelumnya, Pemerintah AS menuduh Cina melakukan genosida terhadap kelompok Muslim di wilayah barat Xinjiang dan tuduhan ini dibantah oleh Beijing.
Sebelumnya, Tiongkok juga mengecam Pemerintah AS karena melakukan politisasi olahraga dan mengklaim bahwa komunitas internasional tidak akan mendukung langkah yang dilakukan oleh Pemrintah AS.
Pada bulan Maret 2021, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada memberlakukan sanksi terhadap Cina akibat adanya pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Xinjiang.
