TEMPO.CO, Jakarta - Australia mempertimbangkan untuk tidak mengirim pejabat pemerintah ke pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang diadakan di Beijing tahun depan di tengah meningkatnya seruan dari anggota parlemen untuk boikot diplomatik, demikian Sydney Morning Herald, Kamis, 25 November 2021.
Politisi Australia dari koalisi Liberal-Nasional yang berkuasa dan partai oposisi Partai Buruh mendesak pemerintah federal untuk memboikot acara di Cina tersebut, yang akan diadakan pada Februari 2022, surat kabar itu melaporkan tanpa mengutip sumber.
Boikot diplomatik akan melibatkan tidak mengirim delegasi ofisial, tetapi mengizinkan atlet untuk berpartisipasi.
"Keputusan tentang perwakilan (Australia) di Olimpiade Musim Dingin Beijing belum dibuat," kata juru bicara Menteri Olahraga Richard Colbeck dalam tanggapan yang dikirim melalui email. Departemen luar negeri Australia tidak menanggapi permintaan meminta komentar.
Presiden Joe Biden pekan lalu mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan boikot diplomatik Olimpiade 2022, sebuah langkah yang akan ditujukan untuk memprotes catatan hak asasi manusia Cina, termasuk apa yang Washington katakan sebagai genosida terhadap minoritas Muslim di Xinjiang.
Inggris belum membuat keputusan tentang siapa yang akan mewakili pemerintahnya di Olimpiade tetapi Perdana Menteri Boris Johnson tidak mendukung gagasan boikot, kata juru bicaranya awal pekan ini.
Pemerintah Australia sedang menunggu keputusan pemerintahan Biden sebelum menyerukan boikot diplomatik, kata laporan di Sydney Morning Herald.
Baik Amerika Serikat dan Inggris adalah sekutu dekat Australia dan negara-negara tersebut pada September menandatangani kemitraan keamanan untuk membantu Australia membangun kapal selam nuklir. Kesepakatan trilateral membuat marah Cina.
Hubungan Australia dengan Cina, mitra dagang terbesarnya, memburuk setelah melarang Huawei Technologies terlibat dalam pembangunan jaringan broadband 5G pada 2018 dan menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul Covid-19. Beijing merespons dengan mengenakan tarif pada beberapa komoditas Australia.