Viral Bandara Uganda Diambil China karena Gagal Bayar Utang, Benarkah?

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 November 2021 16:50 WIB

Uganda dikabarkan akan kehilangan Bandara Internasional Entebbe setelah meminjam 200 juta dollar AS dari Export-Import Bank of China untuk memperluas bandara Entebbe. Saat ini Uganda sedang berusaha untuk mengubah perjanjian pinjaman yang ditandatangani dengan China pada tahun 2015 agar tidak kehilangan kendali atas satu-satunya bandara internasional. Foto : entebbe-airport.com

TEMPO.CO, Jakarta - China dikabarkan akan mengambil alih Bandara Internasional Entebbe Uganda di Afrika Timur karena gagal membayar utang. Daily Monitor menyebutkan dalam laporannya bahwa pemerintah Uganda telah gagal mengembalikan pinjaman dengan China. Pinjaman dikucurkan pada 2015.

Bank Ekspor-Impor (EXIM) China meminjamkan US$ 207 juta kepada Uganda dengan bunga dua persen pada saat pencairan. Pinjaman berjangka waktu 20 tahun tersebut, untuk perluasan bandara Entebbe.

Dilansir dari Time of India, pekan lalu Menteri Keuangan Uganda Matia Kasaija telah meminta maaf kepada Parlemen karena "salah menangani pinjaman multi-juta dolar. Menurut laporan media terbaru, delegasi pejabat Uganda juga mengunjungi China awal tahun ini untuk menegosiasikan kembali klausul perjanjian pinjaman.

Dikutip dari Op India, laporan pengambilalihan bandara internasional ke China dibantah pejabat Uganda. Kedutaan Besar China di Uganda juga membantah berita tersebut.

Pada Sabtu, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Uganda (UCAA) menepis laporan media, yang mengklaim China akan mengambil alih satu-satunya bandara internasional tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam utas Twitter, juru bicara UCAA Vianney M Luggya mengatakan pemerintah Uganda tidak bisa menyerahkan aset nasional tersebut. “Pemerintah Uganda tidak dapat memberikan aset nasional seperti itu. Kami telah mengatakannya sebelumnya dan mengulangi bahwa itu tidak terjadi.”

Luggya mengakui bahwa dana UCAA disimpan dalam rekening escrow (aset yang dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak lain selama proses transaksi). Namun hanya pemerintah Uganda yang memiliki kendali terhadap rekening tersebut.

Dia menambahkan pinjaman dari Bank of China itu memiliki tenggang waktu 7 tahun. Selama periode tersebut, pemerintah Uganda hanya membayar bunga dan bukan jumlah pokok.

Masa tenggang belum berakhir, pemerintah Uganda juga belum gagal membayar pembayaran bunga. Luggya meyakinkan bahwa Bandara Internasional Entebbe berada di tangan yang aman.

Baca: 3 Bom Bunuh Diri Guncang Uganda, 6 Tewas dan Puluhan Luka-Luka

OP INDIA | TIME OF INDIA


Berita terkait

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

17 jam lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

1 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

1 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

3 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

3 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

3 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

5 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

6 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

6 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

6 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya