Studi: Kasus Covid-19 di Cina Melonjak Jika Ikuti Kebijakan Negara Lain

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 November 2021 20:30 WIB

Seorang pekerja medis mengambil swab dari seseorang di tempat pengujian asam nukleat di sebuah taman, menyusul kasus baru penyakit virus corona (COVID-19), di Beijing, Cina, 6 Agustus 2021. [REUTERS/Tingshu Wang]

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif Covid-19 di Cina bisa lebih dari 630 ribu kasus per hari jika Beijing mencabut larangan melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu tersebut. Matematikawan di Cina menyebut negara itu tidak bisa mencabut larangan masuknya pelancong ke Cina tanpa vaksin virus corona atau syarat khusus.

Proyeksi itu di publikasi dalam China CDC yang diterbitkan oleh Chinese Centre for Disease Control and Prevention. Riset menggunakan data pada Agustus 2021 dari kasus Covid-19 di Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Prancis, dan Israel.
Orang-orang menunggu di area observasi setelah menerima suntikan vaksin untuk penyakit virus corona (Covid-19) di lokasi vaksinasi di Beijing, China, 29 Oktober 2021. [REUTERS/Tingshu Wang/File Photo]
Para matematikawan menilai Cina berpotensi bernasib sama dengan negara-negara tersebut jika mengadopsi kebijakan yang sama. Dalam laporan itu dijelaskan kasus harian Covid-19 di Cina bisa mencapai setidaknya 637.155 kasus jika Beijing mengikuti strategi penanganan pandemi Covid-19 yang sama seperti Amerika Serikat.
Kasus harian Covid-19 di Cina bisa mencapai 275.793 kasus jika negara itu melakukan pendekatan yang sama dengan Inggris. Jika Cina mencontek strategi Prancis dalam mengatasi pandemi Covid-19, maka kasus harian Covid-19 di sana bisa 454.198 kasus.

"Diperkirakan jika terjadi wabah virus corona besar-besaran, dapat dipastikan sistem medis tidak akan bisa menanggungnya. Temuan kami menjadi peringatan bahwa saat ini kami belum siap untuk menjalankan strategi membuka pintu bagi masuknya pelancong hanya dengan bertumpu pada imunisasi massal vaksin virus corona," demikian bunyi laporan tersebut.

Para matematikawan menyebut bahwa perhitungan mereka berdasarkan perhitungan aritmatika dan contoh tingkat tinggi untuk mempelajari bagaimana jika larangan melakukan perjalanan dicabut.

Cina termasuk negara yang tidak kenal kompromi terhadap kebijakan Covid-19. Cina menekankan penting mengatasi kasus positif Covid-19 di tingkat lokal, sebelum menjadi kasus besar dan menimbulkan gangguan, ketimbang melakukan pelacakan, isolasi mandiri dan merawat pasien Covid-19.

Advertising
Advertising

Sumber : reuters

Baca juga: Boris Johnson Kaget 27 Migran Tewas Tenggelam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

16 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

18 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

23 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya