Varian Omicron Terdeteksi di Inggris, Jerman, dan Italia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 November 2021 10:10 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengocok vaksin COVID-19 Pfizer di pusat vaksinasi Little Venice Sports Centre, di London, Inggris 22 Oktober 2021 .Matt Dunham/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris, Jerman, dan Italia telah mendeteksi kasus varian baru Covid-19, varian Omicron, pada Sabtu dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan langkah-langkah baru untuk menahan virus tersebut.

Penemuan varian Omicron telah memicu kekhawatiran global, dengan adanya gelombang larangan atau pembatasan perjalanan dan aksi jual di pasar keuangan pada Jumat karena investor khawatir bahwa Omicron dapat menghentikan pemulihan global dari pandemi hampir dua tahun.

Israel mengatakan akan melarang masuknya semua orang asing ke negara itu dan memperkenalkan kembali teknologi pelacakan telepon kontra-terorisme untuk menahan penyebaran varian tersebut.

Dilaporkan Reuters, 28 November 2021, dua kasus terkait Omicron yang terdeteksi di Inggris terkait dengan perjalanan ke Afrika selatan, kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid.

Boris Johnson menetapkan langkah-langkah yang mencakup aturan pengujian yang lebih ketat untuk orang-orang yang tiba di negara itu, tetapi Inggris tidak membatasi aktivitas sosial selain mewajibkan pemakaian masker.

Advertising
Advertising

"Kami akan meminta siapa pun yang memasuki Inggris untuk melakukan tes PCR pada akhir hari kedua setelah kedatangan mereka dan mengisolasi diri sampai mereka mendapatkan hasil negatif," kata Johnson dalam konferensi pers.

Orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang yang dites positif untuk kasus dugaan Omicron harus mengasingkan diri selama 10 hari dan pemerintah akan memperketat aturan wajib masker, kata Johnson, menambahkan langkah-langkah itu akan ditinjau dalam tiga minggu.

Kementerian kesehatan di negara bagian Bavaria Jerman juga mengumumkan dua kasus varian yang dikonfirmasi. Kedua orang itu memasuki Jerman di bandara Munich pada 24 November, sebelum Jerman menetapkan Afrika Selatan sebagai daerah varian virus, dan sekarang sedang mengisolasi diri, kata kementerian itu tanpa menyatakan secara eksplisit apakah orang-orang itu telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.

Di Italia, Institut Kesehatan Nasional mengatakan kasus varian baru Omicron telah terdeteksi di Milan pada seseorang yang berasal dari Mozambik.

Otoritas kesehatan Ceko juga mengatakan mereka sedang memeriksa kasus dugaan varian Omicron pada seseorang yang menghabiskan waktu di Namibia.

Omicron, yang dikategorikan WHO sebagai variant of concern, berpotensi lebih menular daripada varian penyakit sebelumnya, meskipun para ahli belum tahu apakah itu akan menyebabkan Covid-19 yang lebih parah atau tidak dibandingkan dengan jenis lain.

Kepala Petugas Medis Inggris, Chris Witty, mengatakan pada konferensi pers yang sama dengan Boris Johnson bahwa masih banyak ketidakpastian di sekitar Omicron, tetapi mengatakan "ada kemungkinan yang masuk akal bahwa setidaknya akan ada beberapa tingkat vaksin yang lolos dengan varian ini".

Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan sejak itu juga terdeteksi di Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong.

REUTERS

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

7 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

15 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya