Afrika Selatan Protes Kena Larangan Terbang karena Varian Omicron

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 November 2021 18:00 WIB

Anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berjaga di sepanjang jalan raya saat diberlakukannya hari pertama Lockdown selama 21 hari guna mencegah penyebaran Virus Corona di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Maret 2020. REUTERS/Siphiwe Sibeko

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan mengutarakan bahwa pemberlakuan larangan masuknya pelancong yang baru dari Afrika Selatan adalah hal yang tidak benar. Kebijakan itu diberlakukan gara-gara varian baru Covid-19 omicron, yang disebut sudah terdeteksi di Afrika Selatan.

Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla pada Jumat, 26 November 2021, mengatakan bahwa Afrika Selatan bersikap transparan dan larangan masuknya pelancong yang baru datang dari negara itu, melanggar norma-norma dan standar WHO.

Seorang peselancar melakukan aksi protes saat diberlakukannya Lockdown dan larangan melakukan kegiatan salah satunya berselancar guna mencegah penyebaran Virus Corona di pantai Muizenberg di Cape Town, Afrika Selatan, 5 Mei 2020 REUTERS/Mike Hutchings

Advertising
Advertising

WHO dalam sebuah rapat darurat menyebut varian baru Covid-19 yang terdeteksi di Afrika Selatan ini dinamai omicron. Ilmuwan sejauh ini baru mendeteksi sebagian kecil varian Covid-19 omicron di sebagian besar wilayah Afrikan Selatan, Botswana, Hong Kong dan Israel.

Varian omicron telah memunculkan waswas apakah Covid-19 jenis ini kebal terhadap vaksin virus corona dan mudah menular. WHO menggambarkan varian omicron sebagai hal yang mengkhawatirkan usai mengadakan rapat teknis.

“Hal yang membuat kami khawatir adalah dampak dari keputusan ini (larangan masuknya pelancong dari Afrika Selatan) akan menyebabkan kerusakan pada industri pariwisata dan bisnis di negara-negara,” kata Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa rencananya akan menggelar sebuah rapat dengan dewan penasehat pada Minggu, 28 November 2021, untuk mempertimbangkan bukti varian Covid-19 omicron. Kabar penyebaran varian baru Covid-19 jenis omicron telah membuat mata uang rand anjlok 2 persen terhadap USD dan saham-saham di sektor perhotelan Afrika Selatan juga merosok karena investor kaget dengan temuan ini.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pertemuan WTO di Swiss Ditunda karena Varian Covid-19 B.1.1.529

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

5 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

8 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

23 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

30 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

33 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

33 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

42 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

46 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

47 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya