Tambang Batu Bara Rusia Meledak, Enam Tewas Puluhan Orang Hilang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 November 2021 17:37 WIB

Pekerja meminum minumannya sebelum memecah batu bara di pertambangan yang berada di bawah 3.600 kaki di Scheglovka Glubokaya, Makeevka, Ukraina, 3 Maret 2015. Ditengah konflik Rusia dan separatis Pro-Rusia, tambang berusia 50 tahun ini tetap berlangsung. Andrew Burton/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar enam korban tewas dan puluhan lainnya hilang akibat tambang batu bara Rusia di Siberia meledak pada Kamis, 25 November 2021. Menurut Gubernur Sergei Tsivilev, sekitar 285 orang berada di dalam tambang bawah tanah di Listvyazhnaya, di wilayah Kemerovo dekat kota Belovo, ketika kecelakaan terjadi.

Tidak ada pernyataan resmi tentang penyebab kecelakaan. Ledakan serupa pernah terjadi pada 2004 akibat ledakan gas metana dan menewaskan 13 orang.

Tsivilev mengatakan sedikitnya enam orang tewas dalam kecelakaan hari ini. Sebanyak 49 orang lainnya masih terjebak di bawah tanah. "Tidak ada komunikasi dengan mereka," katanya.

Kementerian darurat mengatakan pekerja lain yang masih berada di bawah tambang telah dievakuasi ke permukaan. Sebanyak 45 orang terluka.

Penyelidik setempat mengatakan bahwa asap menyebar ke seluruh tambang sekitar pukul 08.35 waktu setempat (0135 GMT) pada Kamis. Berdasarkan informasi awal, pekerja menderita keracunan asap.

Advertising
Advertising

Televisi pemerintah Rusia menunjukkan gambar penyelamatan di tambang batu bara. Penyelidik bekerja di tempat kejadian di tengah hujan salju.

Tambang Liztvyazhnaya didirikan pada 1956 dan dimiliki oleh perusahaan SDS-Ugol yang berbasis di kota Kemerovo. Selain ledakan tahun 2004, ledakan lain di tambang menewaskan lima orang pada 1981, menurut media Rusia.

Kecelakaan pertambangan cukup umum di Rusia dan di seluruh bekas Uni Soviet akibat buruknya standar keselamatan, kurangnya pengawasan terhadap kondisi kerja serta peralatan era Soviet yang sudah tua.

Salah satu contoh terburuk baru-baru ini adalah pecahnya bendungan ilegal pada Oktober 2019 di sebuah tambang emas di Siberia. Kecelakaan ini menewaskan 17 orang.

Baca: Covid-19, Jumlah Kematian di Rusia Tembus Angka di Amerika

FRANCE 24 | REUTERS | MIRROR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

9 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

3 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

4 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya