Dituding Duterte, Capres Filipina Marcos Jr. Lolos Tes Narkoba

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 November 2021 18:19 WIB

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., menjalani tes narkoba pada Senin lalu. Hasilnya ia dinyatakan bebas kokain.

Kepada The Manila Times ia mengatakan pergi ke rumah sakit di Metro Manila pada Senin. Dia telah dinyatakan negatif narkoba.

Putra bekas diktator Filipina Ferdinand Marcos itu mengatakan hasil salinan hasi tes negatif telah dikirimkan ke Badan Penegakan Narkoba Filipina (PDEA), Biro Investigasi Nasional (NBI) dan Polisi Nasional Filipina (PNP) pada Selasa. "Hasil tes narkoba telah saya berikan kepada PDEA," kata Marcos.

Dia mengatakan tes narkoba dilakukan karena ia menerima tantangan Presiden Rodrigo Duterte. Sebelumnya Duterte mengumumkan bahwa seorang calon presiden menggunakan kokain.

Tes dilakukan untuk meyakinkan penduduk Filipina bahwa dia bersih dari obat-obatan terlarang. "Setelah apa yang diumumkan Presiden, kami semua harus menjalani tes narkoba," kata mantan senator itu.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pernyataan, Marcos sangat yakin bahwa dia bukan orang yang disinggung oleh Duterte. Ia juga mengecam keras penggunaan dan peredaran zat terlarang.

"Saya benar-benar tidak merasa bahwa saya adalah orang yang disinggung. Terlepas dari itu, saya menentang obat-obatan terlarang," katanya.

Marcos juga meminta para pendukungnya dan Sara Duterte-Carpio yang akan menjadi calon wakil presiden agar tetap waspada dan mengawasi peredaran obat-obatan terlarang.

BBM adalah inisial nama Marcos Jr. Sedangkan Sara adalah Sara Duterte-Carpio, walikota Davao City dan putri Presiden.

"Izinkan saya menegaskan kembali jaminan saya kepada rekan-rekan terutama para pendukung BBM-Sara Uniteam, bahwa saya akan tetap menjadi juru kampanye anti-narkoba yang waspada!"

Dia meminta calon lainnya menjalani tes narkoba untuk memastikan bahwa tidak ada calon presiden terpilih akan menjadi pemakai obat-obatan terlarang.

Tes narkoba bagi mereka yang mencalonkan diri untuk jabatan publik tahun depan bersifat sukarela. “Ini murni sukarela. Terserah kepada para kandidat," ujar juru bicara Istana dan Sekretaris Kabinet Karlo Alexei Nograles dalam jumpa pers.

Beberapa calon presiden Filipina lain, termasuk Walikota Manila Francisco "Isko Moreno" Domagoso dan Senator Emmanuel "Manny" Pacquiao, sebelumnya mendukung gagasan untuk tes narkoba.

Baca: Manny Pacquiao Capres Filipina Mengaku Gunakan Narkoba Saat Muda: Saya Naif

THE MANILA TIMES

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

17 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya