Kokain dalam Hadiah Natal

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2008 09:32 WIB

TEMPO Interaktif, San Jose: Maksud hati hendak mengelabui polisi, tapi justru diri yang mendekam di bui. Begitulah nasib seorang perempuan Spanyol berusia 20 tahun yang tertangkap di San Jose, Kosta Rika, lantaran membawa 17 kilogram paket kokain yang dikemas sebagai hadiah Natal.

Polisi menemukan enam paket kokain dari wanita itu dalam sebuah penangkapan terbesar dari penyelundupan tunggal atau kaki tangan pengedar, di bandara utama negara tersebut, kata sebuah pernyataan. Perempuan yang ditangkap pada Ahad itu tiba di Kosta Rika setelah menempuh perjalanan dari Madrid, Spanyol, pada 11 Desember dengan visa turis.

Hakim yang menangani kasus itu menahan wanita yang tak disebutkan namanya ini selama tiga bulan dan perempuan ini menghadapi tuntutan penjara selama 20 tahun atas tuduhan perdagangan narkoba internasional. Pihak berwenang di Kosta Rika telah menyita 80 kilogram kokain di terminal bandara yang sama sepanjang 2008.

AFP | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Kosta Rika Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB

4 September 2017

Kosta Rika Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB

Lawatan Gonzales kali ini juga bertujuan untuk meresmikan kedutaan besar Kosta Rika di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menlu RI: Samudera Pasifik Bukan Pemisah tapi Penghubung

23 Agustus 2015

Menlu RI: Samudera Pasifik Bukan Pemisah tapi Penghubung

Indonesia mendorong peningkatan kerja sama kawasan Asia Timur dan Amerika Latin

Baca Selengkapnya

Di Kosta Rika, Merpati Jadi Kurir Narkoba

15 Agustus 2015

Di Kosta Rika, Merpati Jadi Kurir Narkoba

Sebelumnya, narkoba juga pernah dikirim lewat kucing dan iguana.

Baca Selengkapnya

Kosta Rika, Presiden Perempuan Menang Pemilu

8 Februari 2010

Kosta Rika, Presiden Perempuan Menang Pemilu

Satu-satunya presiden perempua pertama di Amerika Tengah.

Baca Selengkapnya

AS Peringatkan Rusia Hentikan Serangan

10 Agustus 2008

AS Peringatkan Rusia Hentikan Serangan

Gedung Putih, Minggu (10/8) sore ini di Beijing, memberi peringatan keras kepada Rusia supaya menghentikan serangan terhadap Georgia atau akan menanggung resiko retaknya hubungan antara kedua negara.

Baca Selengkapnya