Skandal Seks Miliarder Amerika dengan 5.000 Wanita Bikin Geger
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 23 November 2021 15:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Michael Goguen mengejutkan Amerika Serikat dengan skandal seks. Bos perusahaan teknologi itu telah berhubungan seks dengan 5.000 wanita. Goguen diduga menyimpan daftar ribuan wanita yang telah berhubungan dengannya dalam sebuah daftar panjang.
Skandal seks tersebut terbongkar setelah Goguen digugat oleh empat mantan karyawannya. Salah satunya adalah Matthew Marshal.
Marshal mengaku membantu miliarder itu mengendalikan ribuan depositonya. Gugatan setebal 135 halaman itu berisi sejumlah rahasia yang dituduhkan kepada Goguen yang berusia 57 tahun itu.
Michael Goguen disebut memiliki sejumlah rumah persembunyian. Rumah tersebut merupakan tempat dia membawa para wanita muda untuk berhubungan seks.
Marshal menyatakan pula bahwa Michael Goguen memiliki kamar yang disebut boom boom yang berada di ruang bawah tanah. Di dalam ruangan ada tiang untuk penari telanjang.
Matthew Marshal juga mengklaim bahwa Michael Goguen diminta untuk mengatur pembunuhan seorang temannya bernama Bryan Nash karena mengetahui terlalu banyak tentang kehidupan pribadinya. Marshal ditugasi pula mencari wanita untuk diserahkan kepada Goguen agar dia bisa berhubungan seks.
Sebagai imbalannya, Marshal mendapat kemewahan dari bosnya. Namun seiring waktu, Marshal tidak lagi nyaman dengan tugas-tugas yang diberikan Goguen kepadanya. Marshal lalu tersandung masalah hukum pencucian uang setelah dia sering menolak pekerjaan yang disebutnya melanggar hukum dari Michael Goguen.
Marshal pun kini berbalik menggugat Goguen dan menyebutnya telah mengajukan klaim palsu. Goguen menuduhnya mencuri dan mencuci uang. Padahal uang itu untuk menyembunyikan aktivitas seksual Goguen yang sudah berkeluarga.
Ini bukan pertama kali tuduhan ini ditujukan kepada miliarder tersebut. Pada 2016, seorang wanita bernama Amber Baptiste, mantan kekasihnya yang berprofesi sebagai penari erotis menuduh Goguen telah melakukan pelecehan seksual.
Baca: Buku Harian Jeffrey Epstein Ungkap Keterlibatan Pangeran Andrew
WORLD TODAY NEWS