KBRI Nairobi Promosikan Batik untuk Galang Dana Kemanusiaan di Kenya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 November 2021 18:00 WIB

KBRI Nairobi menggelar Indonesian Cultural Day untuk mempromosikan batik di Nairobi, Kenya, 20 November 2021, yang dihadiri para duta besar asing. Hasil penjualan batik dalam bazar disumbangkan untuk panti asuhan di Kenya.[KBRI Nairobi]

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Nairobi memperkenalkan batik kepada belasan duta besar asing di Nairobi pada acara promosi kebudayaan dan ekonomi KBRI Nairobi di Wisma Duta Besar RI.

Batik, yang telah terdaftar sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda pada UNESCO, dipamerkan dalam acara Indonesian Cultural Day.

Dalam pameran ini dikenalkan sejarah, makna, dan proses pembuatan batik, yang diikuti oleh peragaan busana batik serta demonstrasi berbagai cara pemakaian kain batik.

Bahkan beberapa pakaian dan kain batik yang ditampilkan merupakan koleksi pribadi istri Duta Besar RI untuk Kenya Zulfah Nahdliyati Saripudin.

Pada kegiatan tersebut, perkumpulan istri dan suami duta besar asing di Nairobi yang tergabung dalam SHOM (Spouse of Heads of Mission), melakukan penggalangan dana untuk beberapa sekolah yang membutuhkan, antara lain Panti Asuhan Al Anisa, menurut KBRI Nairobi dalam keterangan pers yang diterima Tempo, 21 November 2021.

Advertising
Advertising

Duta Besar RI untuk Kenya Dr. Mohamad Hery Saripudin dan Ibu Duta Besar RI Zulfah Nahdliyati Saripudin saat acara Indonesian Cultural Day untuk mempromosikan batik di Nairobi, Kenya, 20 November 2021, yang dihadiri para duta besar asing. Hasil penjualan batik dalam bazar disumbangkan untuk panti asuhan di Kenya.[KBRI Nairobi]

Selain pameran produk budaya, acara itu juga dihadiri perwakilan perusahaan Indofood setempat, Salim Wazaran Co. Ltd., yang memproduksi Indomie untuk Kawasan Afrika Timur.

General Manager Agus Susanto menyampaikan cek secara simbolis senilai 100.000, Shilling Kenya (atau sekitar Rp12,6 juta) serta 30 dus Indomie.

"Kita semua telah merasakan sambutan hangat dan kebaikan tidak saja dari pemerintah, tetapi juga masyarakat di negara Kenya ini. Melalui kegiatan penggalangan dana inilah, saatnya bagi kita untuk berbagi kepada masyarakat setempat," kata Duta Besar RI di Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin.

Para Duta Besar dan pasangannya yang hadir sangat terkesan, tidak saja dengan berbagai desain dan motif batik, namun juga dengan sejarah serta budaya batik yang diakui memiliki pengaruh ke benua Afrika.

"Sangat menarik melihat koneksi budaya antara Afrika dan Indonesia, pengaruh (batik) yang dibawa oleh Indonesia ke Afrika," ujar Duta Besar Swedia, Caroline Vicini, yang juga membeli berbagai kain batik pada bazar.

Baca juga: Republik Demokratik Kongo Tawarkan RI Kerja Sama Carbon Trading

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

13 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

17 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

41 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

44 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion Galang Dana Bangun Musala di Canggu

13 Februari 2024

Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion Galang Dana Bangun Musala di Canggu

Penggalangan dana yang dibuka oleh Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet sudah mencapai Rp 560 juta dari target Rp 1,5 miliar.

Baca Selengkapnya