KBRI Moskow Mendorong Terwujudnya Kerja Sama Kota Kembar

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 12:01 WIB

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. Sumber: dokumen KBRI Moskow

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, pada 16 November 2021, memberikan Kuliah Umum bertemakan ‘Hubungan Indonesia – Rusia: Menyongsong Kerja Sama Kota Kembar Magelang – Tula’. Acara dilakukan secara online, yang bertujuan mendorong proses pengembangan kerja sama Kota Kembar Magelang -Tula ('Mantul').

Tula adalah sebuah kota di wilayah barat Rusia.

Kedutaan Besar RI di Moskow dalam keterangannya pada Kamis, 18 November 2021, menjelaskan kuliah umum ini hasil kerja sama KBRI Moskow, Pemerintah Kota Magelang dan Universitas Tidar Magelang.

Advertising
Advertising

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, pada 16 November 2021, memberikan Kuliah Umum bertemakan ‘Hubungan Indonesia – Rusia: Menyongsong Kerja Sama Kota Kembar Magelang – Tula’. Sumber: dokumen KBRI Moskow

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam sambutannya mengapresiasi rencana pembentukan Kota Kembar Magelang – Tula atau yang disingkat Mantul. Progam ini digagas Duta Besar Tavares dan berharap KBRI Moskow dapat terus memfasilitasi terwujudnya kerjasama kedua kota tersebut.

“Dengan kerja sama Kota Kembar 'Mantul' diharapkan kota Magelang dapat mewujudkan visi sebagai kota yang maju, sehat dan bahagia,” kata Aziz.

Dalam kuliah umum, Tavares menyampaikan hal-hal berkaitan dengan pilar kerja sama yang akan dikembangkan melalui rencana Kota Kembar 'Mantul' yaitu: pendidikan (education), perdagangan dan UMKM (trade and MSME's), pemuda dan kebudayaan (youth and culture), pariwisata (tourism), dan kota pintar (smart city).

Selain itu, Duta Besar Tavares dalam kuliah umum tersebut juga menjelaskan tentang situasi Rusia terkini, hubungan bilateral Indonesia-Rusia, prospek perdagangan Indonesia-Rusia dan prospek kerja sama Magelang-Tula serta Universitas Tidar-Universitas Tula.

"Pemahaman masyarakat Indonesia mengenai Rusia kiranya perlu ditingkatkan. Terdapat banyak potensi kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan dan teknologi yang sangat tinggi untuk digarap. Masih jarang sekali dijumpai barang Indonesia di pasar maupun supermarket Rusia," ungkap Duta Besar Tavares.

Menurut Tavares, semenjak bubarnya Uni Soviet pada 1991, Rusia bukan lagi negara komunis. Di bidang ekonomi, Rusia menduduki peringkat 11 ekonomi dunia dengan GDP USD 1,7 triliun atau perkapita USD 11,240. Rusia juga merupakan kekuatan militer global.

Dalam perdagangan, KBRI Moskow meneliti terdapat 21 jenis produk potensial yang dapat dijual di Rusia mulai dari pakaian, alas kaki, peralatan rumah tangga, sampai dengan barang-barang elektronik. Dari segi komoditi, kelapa sawit, teh, kopi, karet, coklat, buah tropis, produk perikanan, dan farmasi adalah jalan masuk bagi produk Indonesia ke pasar Rusia.

Wisatawan Rusia juga tidak sedikit yang berkunjung ke Indonesia. Pada 2019, kunjungan turis Rusia ke Indonesia mencapai 158.943 orang dengan rata-rata menghabiskan USD 2 ribu dengan jangka waktu kunjungan sekitar 2 pekan di tempat tujuan wisata.

Berkaca pada dinamika hubungan bilateral yang ada, Dubes Tavares optimis bahwa pembentukan kerjasama Kota Kembar 'Mantul' dapat turut mendongkrak peningkatan kerja sama kedua negara. Saat ini, baru Jakarta dan Moskow yang memiliki kerja sama kota kembar, maka diharapkan Magelang menjadi yang kedua untuk dapat bekerja sama dengan Kota Tula.

Baca juga: Isi Kuliah Umum di Unhan, Yahya Staquf: Dunia Ingin Indonesia Jadi Negara Kuat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

3 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

4 hari lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

4 hari lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

4 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

5 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya