Amerika Serikat Dukung Indonesia Memberantas Korupsi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 November 2021 06:30 WIB

Logo KPK. Dok Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Selama 5,5 tahun terakhir, melalui program USAID CEGAH, Pemerintah Amerika Serikat memberikan dukungan pada Pemerintah Indonesia dan masyarakat sipil dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi di Indonesia.

Korupsi dan kurangnya transparansi telah membatasi peluang sosial dan ekonomi, menghambat pembangunan, dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Amerika Serikat gembira dapat mendukung upaya Indonesia memperdalam upaya reformasi, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan warga negara, dan membantu berkembangnya budaya akuntabilitas,” kata Ryan Washburn, Direktur USAID, Rabu, 17 November 2021.

USAID CEGAH merupakan inisiatif anti-korupsi dengan dana senilai USD 23,6 juta (Rp 336 miliar) untuk memperkuat akuntabilitas di Indonesia melalui upaya terpadu peningkatan kapasitas bagi organisasi masyarakat sipil, media, sektor swasta, dan pemerintah serta lembaga independen lainnya. Lembaga independen itu diantaranya KPK, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Agung, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“Selama lima tahun kerja sama antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan USAID CEGAH, semua berjalan sangat baik. Terutama dalam upaya mengembangkan transparansi, menanggapi korupsi, mal-administrasi, serta memperkuat upaya antikorupsi di Indonesia dengan membangun sebuah sistem untuk mengurangi peluang korupsi di Indonesia yaitu melalui SP4N - LAPOR!,” kata Wakil Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa.

Bersama dengan mitra-mitranya di Indonesia, USAID mempromosikan upaya berbasis data untuk meningkatkan penuntutan dan penanganan kasus korupsi, memastikan konsistensi yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan peradilan melalui pendekatan inovatif dan meningkatkan inisiatif pendidikan anti korupsi.

Advertising
Advertising

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangan, 17 November 2021, mengatakan USAID akan terus mendukung upaya Indonesia dalam memajukan tindakan pencegahan praktik-praktik korupsi dan kapasitas pengawasan yang lebih baik dari pihak pemerintah Indonesia untuk memantau dan mencegah korupsi.

Bukan hanya itu, USAID juga akan mendukung jejaring OMS yang lebih mumpuni dan dihormati untuk memberikan pengawasan yang lebih besar terhadap perilaku dan kinerja pemerintah.

USAID adalah badan pembangunan internasional terkemuka di dunia dan memimpin pembangunan internasional serta upaya kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa, mengentaskan kemiskinan, memperkuat tata kelola pemerintahan yang demokratis, dan membantu negara-negara mencapai kemandirian dan ketangguhan.

Selama lebih dari 20 tahun, Pemerintah AS melalui USAID telah bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat pemerintah Indonesia dalam upaya memerangi korupsi di Indonesia.

Baca juga: Baru 18 Tahun, Putri Amalia Belum Siap Pegang Tahta Kerajaan Belanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

6 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

7 menit lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

3 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

3 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

4 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

4 jam lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

5 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

5 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya