Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ingin Indo-Pasifik Stabil

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 November 2021 22:00 WIB

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta bertemu Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, 15 November 2021. Sumber: dokumen Biro Press Istana/Kemlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta
mengakhiri kunjungan tiga harinya di Indonesia untuk menguatkan kembali keterlibatan Aotearoa Selandia Baru di kawasan Indo-Pasifik. Mahuta dalam kunjungan singkatnya, juga melakukan pertemuan dengan Sekjen ASEAN Jock Hoi.

“Kemitraan bilateral kami dengan Indonesia adalah kemitraan penting yang didukung dengan hubungan diplomatik selama lebih dari 60 tahun. Kami berkomitmen pada pendekatan bersama dan memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap stabil, terbuka, dan sejahtera,” kata Nanaia Mahuta.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta bertemu Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, 15 November 2021. Sumber: dokumen Biro Press Istana/Kemlu

Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta dalam keterangan, Rabu, 17 November 2021 menjelaskan Mahuta menilai diskusinya dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sangat produktif karena ada berbagai isu yang dibahas. Diantaranya, respons terhadap Covid-19 dan pemulihan ekonomi, perubahan iklim, membangun ketahanan di Pasifik dan pentingnya sistem multilateral berbasis aturan.

“Sebagai bagian dari kemitraan ini, saya juga menyampaikan ke Menteri Marsudi kemarin bahwa Selandia Baru akan memberikan NZ$6 juta (Rp 59 milyar) kepada Global Green Growth Institute, untuk mendukung transisi Indonesia ke energi terbarukan,” kata Mahuta.

Advertising
Advertising

Kunjungan Menteri Mahuta juga berfokus pada kemitraan Selandia Baru dengan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik. Dalam pidato virtual melalui Foreign
Policy Community of Indonesia (FPCI), Mahuta menyoroti pentingnya kawasan yang damai, sejahtera, dan stabil.

Menurut Mahuta, sejak didirikan, ASEAN memegang peran yang penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Sebab kawasan Indo-Pasifik terus bergulat dengan berbagai tantangan geopolitik, kesehatan, dan ekonomi. Oleh karena itu, kemitraan Selandia Baru dengan ASEAN pun menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Putra Muammar Gaddafi Daftar Jadi Kandidat Presiden Libya

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

11 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

15 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya