Emir Kuwait Serahkan Tugas ke Putara Mahkota, Ini 2 Negara Lain Bersistem Emirat

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 16 November 2021 16:41 WIB

Souk Madinat Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)

TEMPO.CO, Jakarta - Emir Kuwait Nawaf al-Ahmed al-Sabah, meminta Putra Mahkota Meshal al-Ahmad al-Sabah untuk menjalankan sejumlah tugas konstitusinya untuk sementara waktu.

Kantor berita KUNA pada Senin, 15 November 2021 mewartakan hal ini diatur dalam sebuah dekrit yang diterbitkan oleh Nawaf.

Emirat merupakan sebuah wilayah yang dipimpin oleh seorang Emir. Istilah ini berasal dari ‘Imarah’ dalam bahasa arab, memiliki bentuk jamak, imirat.

Emir sendiri berarti seorang panglima atau pangeran dalam bahasa arab. Dilansir britannica.com pada masa Umayyah, emir sendiri berkuasa menjalankan administratif dan keuangan.

Namun berbeda pada saat Abbasiyyah peran Emir sedikit berkurang. Dimana terdapat petugas keuangan sendiri secara terpisah. Dalam beberapa kasus juga kekuasaan seorang Emir memerintah provinsi secara independen dengan hanya setia kepada khalifah.

Bukan hanya Kuwait yang menerapkan sistem ini, masih terdapat beberapa wilayah yang menerapkan sistem keemiratan yang merdeka dan berdaulat selain Kuwait.

Advertising
Advertising

Uni Emirates Arab

UEA sendiri merupakan negara federasi dari tujuh emirat di sepanjang pesisir pantai Teluk Persia. Wilayah emirat ini kaya akan minyak buminya. Adapun masing-masing emirat tersebut adalah Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain. Enam dari tujuh dari negara bagian ini bergabung mendirikan YEA pada 1971, sedangkan Ras al-Khaimah menyertai setahun setelahnya, 1972.

Sebelumnya, negara-negara bagian ini memberikan hak pertahanan dan urusan luar kepada Kerajaan Britania Raya pada abad kesembilan belas.

Qatar

Di masa kekuasaan Utsmaniyah, Qatar menjadi wilayah protektorat Inggris. Konsep negara dengan protektorat ini sendiri dimana dikontrol oleh negara lain yang lebih kuat.

Namun bukan dimiliki. Hal ini berlangsung pada awal abad ke-20 hingga Qatar merdeka.

Qatar sendiri dipimpin oleh keluarga Thani sejak awal abad ke-20. Pendirinya adalah Syekh Jassim bin Mohammed Al Thani.

Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani yang lahir pada 3 Juni 1980 merupakan Emir bagi Qatar hari ini.

Pada awal tahun 2003, Qatar memiliki konstitusi baru. Referendum yang dilaksanakan ini disetujui oleh 98 persen dari jumlah penduduknya. Dikutip dari electionguide.org hanya terdapat 1,145 suara yang menolak.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: Emir Kuwait untuk Sementara Serahkan Tugas Konstitusi ke Putra Mahkota

Berita terkait

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

1 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

7 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

7 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya