Tsai Ing-wen, Presiden Wanita Pertama Taiwan ini Kukuh Hadapi Beijing

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 November 2021 09:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tsai Ing-wen yang lahir pada 31 Agustus 1956 merupakan pendidik dan politisi yang juga merupakan presiden wanita pertama Taiwan. Tsai menghabiskan masa kecilnya di pesisir selatan Taiwan sebelum ia merantau ke Taipei untuk melanjutkan pendidikannya.

Tsai Ing-wen memenangi pemilihan kembali pada 2020 dengan lebih dari 57 persen suara populer. Mengutip dari Forbes.com, kemenangannya dipandang sebagai teguran terhadap upaya Beijing untuk menguasai pulau itu.

Tsai mendapatkan gelar sarjana hukum pada tahun 1978 dari Universitas Nasional Taiwan di Taipei dan kemudian kuliah di Cornell University, Ithaca, New York, dan London School of Economics, masing-masing memperoleh gelar master pada tahun 1980 dan doktor pada tahun 1984 di bidang hukum. Mengutip dari Britannica.com, Tsai kemudian kembali ke Taiwan, di mana hingga tahun 2000 ia mengajar hukum di universitas-universitas di Taipei.

Tsai terlibat dalam pelayanan pemerintah pada awal 1990-an ketika ia ditunjuk sebagai penasihat kebijakan perdagangan dalam administrasi Presiden Lee Teng Hui. Pencapaian signifikan yang ia raih yaitu saat ia menjadi peran utama dalam negosiasi yang membuka jalan bagi Taiwan untuk bergabung dengan WTO pada tahun 2002.

Pada tahun 2000, setelah Chen Shui-bian dari Partai Progresif Demokratik (DPP) menjadi presiden Taiwan, ia menunjuk Tsai sebagai ketua Dewan Urusan Daratan. Organisasi tersebut bertanggung jawab atas hubungan antara Taiwan dan China serta menghadapi tantangan yang signifikan selama pemerintahan Chen (2000–08) karena perlawanan DPP terhadap Cina dan karena pembelaannya terhadap kemerdekaan Taiwan.

Advertising
Advertising

Tsai mewakili DPP dalam pemilihan presiden periode ke-13 Taiwan pada 2012 serta menjadi kandidat presiden wanita pertama Taiwan. Lalu ia mencalonkan diri lagi sebagai kandidat DPP pada tahun 2016, dan terpilih sebagai Presiden Taiwan yang ke-14. Selain menjadi presiden wanita pertama di Taiwan, Tsai Ing-wen juga merupakan kepala negara wanita pertama di Asia yang tidak dilahirkan dalam keluarga politik.

Selain itu, ia juga mewakili DPP dalam pemilihan presiden periode ke-15 pada tahun 2020 dan berhasil terpilih kembali dengan lebih dari 8,17 juta suara yang merupakan total suara tertinggi dalam sejarah. Mengutip dari Thefamouspeople.com, ia resmi dilantik sebagai Presiden periode ke-15 pada bulan Mei dan merangkap sebagai ketua DPP.

Sebagai presiden, Tsai Ing-wen telah melakukan banyak reformasi dan kebijakan yang sangat menguntungkan Taiwan. Dalam hal kekuatan militer, pemerintahannya telah menaikkan anggaran secara signifikan. Mengutip dari Lottie.com, ini bertujuan untuk kemandirian pertahanan negara dan juga pengembangan sub industri militer seperti rudal dan kapal selam.

Tsai Ing-wen juga membuat kemajuan di sektor energi melalui inisiatif 'Infrastruktur Berwawasan ke Depan'. Presiden wanita itu juga mengadopsi sistem energi hijau dan tidak lagi menggunakan energi nuklir. Taipower, perusahaan milik negara yang memonopoli sektor energi yang dipecah menjadi anak perusahaan.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Wanita Besi dari Taiwan, Presiden Tsai Ing-wen Benteng Menghadapi Cina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

22 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya