TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria menyerang wanita tua berusia 80-an tahun dengan pisau di depan stasiun Fukushima, di timur laut Jepang pada Senin (15 November), Serangan tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian kejadian di negara Matahari Terbit tersebut.

Polisi telah menangkap pelaku penyerangan, menurut media lokal. Menurut stasiun TV NHK Jepang, korban penyerangan telah dirawat di rumah sakit setelah kejadian tersebut.

Stasiun televisi TV-U Fukushima mengatakan korban mengalami luka di perutnya tetapi masih bisa berbicara. "Seorang pria dengan pisau menyerang di depan Stasiun Fukushima hari ini. Mobil patroli bergegas ke tempat kejadian. Pria itu telah ditahan," unggah Polisi Prefektur Fukushima di akun Twitter.

Pejabat polisi menolak mengomentari lebih lanjut tentang insiden ini.

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang, Namun dalam beberapa bulan terakhir terjadi sejumlah serangan di stasiun kereta maupun di dalam kereta.

Pada peringatan Halloween beberapa waktu lalu, seorang pria berusia 24 tahun ditangkap di Tokyo karena percobaan pembunuhan. Dia diduga menikam seorang penumpang dan membakar gerbong kereta yang sedang berjalan. Pelaku mengenakan pakaian seperti penjahat komik terkenal Joker.

Insiden itu dilaporkan mengilhami seorang pria berusia 69 tahun untuk mencoba menyalakan api di dalam kereta peluru Shinkansen. Saat itu kereta sedang berjalan di wilayah barat daya Kyushu awal bulan ini.

Pada Agustus, sembilan orang terluka, salah satunya serius, dalam serangan penusukan di sebuah kereta komuter di Tokyo. Tersangka lalu menyerahkan diri setelah sempat kabur dari lokasi kejadian.

Dalam serangan terpisah, juga di bulan Agustus, dua orang menderita luka bakar akibat disiram cairan asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.

Baca: Jepang Siapkan Rencana Darurat Jika Jumlah Pasien Covid-19 Naik

CHANNEL NEWS ASIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.