Tolak Vaksinasi Corona, Puluhan Ribu PNS Malaysia Terancam Dipotong Gaji

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 November 2021 08:03 WIB

Ratusan warga Malaysia berpakaian hitam melakukan protes anti-pemerintah di dekat Lapangan Kemerdekaan di Kuala Lumpur menuntut pengunduran diri perdana menteri atas penanganannya terhadap pandemi virus corona. Wong Fok Loy / SOPA Images/Sipa USA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 29 ribu pegawai negeri di Malaysia akan mendapatkan tindakan disipliner karena belum divaksinasi. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Departemen Perdana Menteri Malaysia yang bertanggung jawab pada fungsi khusus Abdul Latiff Ahmad.

Abdul mengatakan tindakan disipliner yang akan diambil antara lain peringatan, pembekuan promosi hingga pemotongan gaji. Berdasarkan data dari Pusat Penyakit Menular di bawah Departemen Layanan Umum (PSD), pegawai negeri yang belum divaksin karena menolak atau belum menerima vaksin Corona.

"Ada prosedur yang harus diikuti sebelum tindakan disipliner dapat diambil. Termasuk di dalamnya adalah penerbitan surat tuntutan oleh kepala dinas kepada PNS yang diberi waktu 21 hari untuk menjawab,” ujar Abdul kepada The Star.

Jika alasan yang diberikan oleh pegawai neger yang tak divaksinasi dinilai tidak memuaskan, maka ia akan dirujuk ke komite disiplin departemen untuk penyelidikan domestik sebelum diambil tindakan lanjutan. Laporan The Star juga menulis bahwa pegawai negeri sipil yang tidak dapat divaksinasi karena komplikasi kesehatan harus menyerahkan pernyataan medis dari petugas pemerintah kepada kepala departemen mereka.

Bulan lalu, Bernama melaporkan bahwa pegawai negeri sipil di departemen pemerintah federal dapat menghadapi tindakan disipliner jika tak divaksinasi Corona. Ini adalah kebijakan baru yang mulai berlaku November.

Advertising
Advertising

PSD sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan pada 30 September yang mengumumkan bahwa semua pegawai negeri harus divaksinasi Corona penuh sebelum 1 November.

Pada Rabu lalu, Malay Mail mengutip Menteri Abdul Latiff, yang mengatakan bahwa tidak ada tindakan disipliner yang diambil 10 hari setelah mandat mulai berlaku.

Baca: Wiski Bermerek Timah dengan Gambar Pria Berkupluk Membuat Gerah Warga Malaysia

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

7 jam lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

8 jam lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

1 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

2 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

2 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

5 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

5 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

8 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

8 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya