Sah, Hari Ini 32 Tahun Lalu Tembok Berlin Dibuka Jadi Awal Jerman Bersatu
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 9 November 2021 20:51 WIB
TEMPO.CO, Berlin -Tembok Berlin yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur dibuka oleh pemerintah Jerman Timur, pada 9 November 1989.
Momentum ini berujung dengan Reunifikasi Jerman pada 3 Oktober 1990..
Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur, yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh Uni Soviet di negara-negara seperti Polandia dan Hungaria.
Setelah kerusuhan sipil selama beberapa pekan, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat.
Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan.
Tembok Berlin merupakan sebuah tembok pembatas yang terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman atau Jerman Timur. Tembok ini memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya. Tembok ini mulai dibangun pada 13 Agustus 1961.
Selanjutnya: Thomas Flemming dan Hagen Koch dalam The Berlin Wall...
<!--more--><!--more-->
Thomas Flemming dan Hagen Koch dalam The Berlin Wall: Division of a City (2014) menyebut Blok Timur menyatakan Tembok Berlin dibangun untuk melindungi warganya dari berbagai pengaruh yang dapat memicu gerakan-gerakan besar sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur.
Namun hal ini hanyalah dalih sementara, karena kenyataannya tembok ini didirikan untuk mencegah penduduk Jerman Timur pindah ke Jerman Barat. Hal ini karena sejak 1949 hingga 1961, diperkirakan hampir 2,7 juta orang meninggalkan Jerman timur yang membuat pemerintahnya sangat marah.
Sementara itu, Jerman Barat menyebut tembok ini sebagai "dinding yang memalukan" karena membatasi kebebasan warganya untuk bergerak. Karena adanya tembok ini, Jerman Barat memilih Kota Bonn sebagai pusat pemerintahan.
Mengutip dari ThoughtCo, awalnya tembok ini hanya berupa kawat berduri yang direntangkan sepanjang 100 mil di perbatasan Berlin Barat dan Berlin Timur. Namun kemudian dibangun tembok lapis pertama dengan beton permanen dan kawat berduri di atasnya.
Seiring berjalannya waktu, tembok ini pun semakin diperkuat Jerman Timur dengan ditambah tembok lapis kedua dari beton sepanjang 155 km dengan tinggi 4 meter. Bangunan ini dibuat bersamaan dengan dibangunnya 300 menara pengawas.
WINDA OKTAVIA
Baca: Diplomat Rusia Tewas Misterius di Depan Kedutaan Berlin, Diyakin Agen Rahasia