Embrio Tertukar, Suami Istri Besarkan Anak Orang Lain Selama 2 Tahun

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 November 2021 07:04 WIB

Ilustrasi bayi. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang suami istri menggugat klinik kesuburan di Los Angeles. Sebabnya embrio yang disuntikkan ke rahim Daphna Cardinale, sang istri, adalah milik orang lain.

Daphna Cardinales mengatakan dia dan suaminya, Alexander, curiga bahwa gadis yang dia lahirkan pada akhir 2019 bukan darah daging mereka. Sebabnya anak tersebut memiliki kulit yang lebih gelap dibandingkan kedua orang tuanya.

Namun saat itu, mereka berusaha menekan keraguan karena terlanjur jatuh cinta pada sang bayi. Mereka juga mempercayai proses bayi tabung dan dokter mereka.

Tiga bulan kemudian pasangan tersebut memutuskan melakukan tes DNA. Hasilnya menyebutkan bahwa sang bayi bukan anak mereka.

“Saya diliputi oleh perasaan takut, pengkhianatan, kemarahan, dan patah hati,” kata Cardinale saat konferensi pers dengan suaminya, ketika mengumumkan gugatan itu. “Saya dirampok dari kemampuan mengandung anak sendiri. Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk tumbuh dan terikat dengannya selama kehamilan.”

Advertising
Advertising

Pasangan ini menuduh Pusat Kesehatan Reproduksi California (CCRH) yang berbasis di Los Angeles dan pemiliknya, Dr Eliran Mor, melakukan malpraktik medis, pelanggaran kontrak, kelalaian, dan penipuan. Mereka menuntut ganti rugi yang jumlahnya tak disebutkan.

Yvonne Telles, administrator kantor pusat tersebut, menolak berkomentar atas kasus ini pada hari Senin. Dr Mor juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Embrio milik Daphna Cardinales dan suaminya, dikandung oleh pasangan lain yang tak disebut namanya. Mereka akhirnya bertemu dan sepakat menukar anak yang telah berusia 2 tahun itu.

Menurut pengacara Adam Wolf, pasangan lain yang ikut bayi tabung dan merupakan orang tua biologis anak tersebut merencanakan gugatan serupa terhadap klinik kesuburan. Namun mereka menolak menyebutkan namanya.

Baca: Seluk Beluk Program Bayi Tabung, Mengapa Dilakukan?

PEOPLE | 9NEWS.COM.AU

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

41 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

3 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

3 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya