Makna Bintang pada Bendera 3 Negara: Cina, Amerika Serikat, Australia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 14:24 WIB

Anggota staf mengobrol saat mereka mempersiapkan seminar kerja sama bilateral Australia Cina dalam bidang sumber daya dan infrastruktur di Australia Barat, di Beijing, 23 Juli 2009. [REUTERS / Jason Lee]

TEMPO.CO, JakartaBintang merupakan salah satu simbol yang paling umum digunakan dalam bendera di beberapa negara di dunia. Biasanya, dalam sebuah bendera negara, bintang bisa berdiri sendiri atau dipadukan dengan simbol-simbol lainnya. Simbol bintang ini pun muncul dalam berbagai bentuk.

Meskipun banyak digunakan, tetapi bintang memiliki makna tersendiri bagi masing-masing negara. Berikut tiga negara yang menggunakan bintang sebagai simbol dalam bendera negaranya.

Cina
Dikutip dari en.astelus.com, Bendera Nasional Republik Rakyat Cina disebut juga sebagai Bendera Bintang Lima yang ditetapkan sejak 1 Oktober 1949. Kelima bintang berada di kanton dengan terdapat satu bintang besar dengan empat bintang yang lebih kecil. Secara keseluruhan, lima bintang melambangkan hubungan persatuan rakyat Cina di bawah kepemimpinan Partai Komunis Cina. Bintang besar bermakna Partai Komunis sedangkan empat bintang kecil menunjukkan empat kelas sosial yang ditujukkan oleh Ketua China, Mao

Amerika
Melansir dari worldatlas.com, bendera Amerika Serikat (AS) mempunyai bintang paling banyak dari bendera negara mana pun di dunia. Bendera AS dengan kanton biru memuat lima puluh bintang putih. Setiap bintang, mewakili setiap negara bagian AS. Setidaknya, bendera AS telah mengalami perubahan selama 26 kali, terakhir pada 1959 setelah Hawaii dimasukkan sebagai negara bagian.

Australia
Bendera Australia menggunakan tujuh bintang sebagai simbolnya. Dilansir dari anfa-national.org.au, Keenam bintang melambangkan negara bagian Australia, sedangkan satu bintang dibuat untuk menunjukkan satu wilayah yang bisa menjadi bagian dari Australia di masa depan. Keseluruhan simbol bintang menunjukkan negara Persemakmuran Australia. Simbol bintang dalam bendera Australia juga disebut sebagai Commonwealth Star, yang merupakan lambang federasi Australia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, rasi bintang Salib Selatan pada bendera Australia, menunjukkan lokasi geografis Australia dari belahan bumi selatan. Rasi bintang ini dikaitkan dengan berbagai warisan legenda adat, seperti warisan Aborigin dan Selat Torres.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Bendera Cina Berkibar di Bulan, ini Penampakannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

7 jam lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

11 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

12 jam lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

17 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

17 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

21 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

22 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

1 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya