Calon Presiden Honduras Ditangkap Kasus Dugaan Pencucian Uang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 November 2021 10:29 WIB

Peserta Pilpres Honduras, Santos Rodrguez Orellana (Twitter/Santos Rodrguez Orellana)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon independen pemilihan Presiden Honduras, Santos Rodríguez Orellana, ditangkap dengan tuduhan terlibat opencucian uang kurang dari 4 minggu sebelum pemungutan suara, 28 November 2021.

Mantan kapten tentara ini dikenal sangat vokal, meski dalam pilpres ini kurang diperhitungkan dibandingkan capres dari partai politik. Namun ia dikenal sangat vokal termasuk ketika ia menyebut saudara laki-laki Presiden Juan Orlando Hernández terkait dengan perdagangan narkoba.

Rodríguez Orellana ditangkap pada Kamis, 4 November 2021, di bandara Toncontín di Tegucigalpa saat ia kembali dari kunjungan ke Kepulauan Bay. Istri dan ibu mertuanya juga ditangkap, demikian laporan ABC News.

Rodríguez Orellana adalah kandidat presiden dari Gerakan Martabat dan Harapan dalam pemilihan 28 November.

Advertising
Advertising

Dia diberhentikan dari tentara pada 2016 setelah mencela Juan Antonio Hernández. Pada saat itu, militer hanya menyatakan alasan pemecatan karena tindakan tidak terhormat,

Ocehannya terbukti benar, Saudara laki-laki presiden itu kemudian ditangkap di Amerika Serikat dengan tuduhan perdagangan narkoba dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Yuri Mora, juru bicara Kejaksaan Agung, mengatakan bahwa penyelidikan terhadap Rodríguez Orellana dimulai pada tahun 2014.

Kejaksaan menuduh bahwa Rodríguez Orellana saat berada di militer menyita uang tunai dari pengedar narkoba dan menyimpan sebagian untuk dirinya sendiri.

Kejaksaan juga mengatakan dia terlibat pembunuhan, termasuk seorang informan rahasia Administrasi Penegakan Narkoba AS.

Menurut Kejaksaan, uang hasil kejahatan itu dicuci melalui bisnis milik istri dan ibu mertua Rodríguez Orellana.

“Dipastikan bahwa jutaan yang dipindahkan Kapten Orellana, serta keluarganya di sistem perbankan nasional tidak sesuai dengan pendapatannya,” kata Mora. Dia mengatakan Orellana dan kerabatnya tidak bisa membenarkan dana tersebut dalam wawancara dengan penyidik.

Pihak berwenang juga menyita properti, bisnis, dan kendaraan yang terkait dengan keluarga tersebut.

Salomón Amador, pengacara Rodríguez Orellana, mengatakan kepada media lokal bahwa kliennya dijadwalkan hadir di hadapan hakim Kamis dan akan menyangkal tuduhan itu.

Dia mengatakan bahwa ibu mertua Rodríguez Orellana adalah seorang pengusaha penting dan direktur pasar terbesar di ibukota, memungkinkan dia untuk mengumpulkan sumber daya yang signifikan. Amador mengatakan mereka telah meminta salinan pergerakan uang tersebut dari pihak berwenang, tetapi tidak pernah dibagikan.

Kedutaan Besar AS di Honduras mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rodríguez Orellana juga sedang diselidiki di Amerika Serikat atas dugaan terkait dengan perdagangan narkoba.

Menurut Reuters, kandidat Presiden Honduras lain adalah istri mantan Presiden Manuel Zelaya, Xiomara Castro, yang didukung koalisi partai oposisi.

Nasry Asfura dari Partai Nasional mendapat dukungan Presiden Hernandez. Ia menjadi wali kota Tegucigalpa sejak 2014.

Calon lain adalah Yani Rosenthal, pengusaha dan berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh. Ayahnya pernah menjadi wakil presiden.

Berita terkait

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

11 jam lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

1 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

1 hari lalu

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

Nayunda Nabila dan pihak biro perjalanan swasta akan diperiksa KPK dalam kasus dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membenarkan dirinya saat ini telah dibebastugaskan dari jabatannya lantaran sedang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

1 hari lalu

Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

KPK kembali menetapkan eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU dengan nilai mencapai Rp 100 miliar.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

1 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

2 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

2 hari lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya