Ratu Penipu Kripto Masih Raib, Seret Pengacaranya dalam Kasus Pencucian Uang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 November 2021 07:09 WIB

Ruja Ignatova (Youtube/BBC)

TEMPO.CO, Jakarta - Ruja Ignatova, yang menghilang setelah penipuannya melalui mata uang kripto OneCoin dengan kerugian nasabah sampai 10 miliar poundsterling atau Rp195 triliun terbongkar, menyeret bekas pengacaranya dalam kasus pencucian uang.

Pengacara Ignatova, Martin Breidenbach, diadili di Münster, Jerman, bersama dengan dua orang lainnya, Rabu,3 November 2021. Dia dituduh melakukan pencucian uang dengan memfasilitasi transfer sebesar 20 juta euro (Rp440 miliar) ke firma hukum London. Dana tersebut digunakan untuk membeli apartemen mewah.

Ruja Ignatova, doktor lulusan Universitas Oxford, membangun bisnis OneCoin, yang ternyata merupakan skema Ponzi. Ia berhasil menggaet jutaan nasabah hingga mendapat julukan Cryptoqueen.

Ketika kedok penipuannya terbongkar pada 2017, ia mengilang. Menurut The Sun, polisi Kota London menutup penyelidikannya terhadap OneCoin tanpa membuat tuntutan apa pun pada tahun 2019.

Menurut BBC, uang hasil menipu banyak dipakai untuk membiayai hidup mewahnya. Ia membeli sebuah penthouse seluas 650 meter persegi di kawasan elit Kensington seharga 13,5 juta pound (Rp264 miliar). Rumah ini dulu adalah milik artis Duffy.

Advertising
Advertising

Pengusaha glamor membangun kerajaan dunia maya dengan meyakinkan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia untuk berinvestasi dalam apa yang dia sebut "Pembunuh Bitcoin".

Ini merupakan salah satu penipuan terbesar di dunia melalui mata uang kripto OneCoin

Diperkarakan di AS

Kasus ini juga diperkarakan di Pengadilan Amerika Serikat. Adik Ignatova, Konstantin Ignatov, yang menjalankan OneCoin Ltd, dituduh menipu investor yang menginginkan keuntungan besar dan risiko rendah, dalam skema yang dianggap sebagai penipuan.

Para terdakwa “menciptakan perusahaan cryptocurrency bernilai miliaran dolar yang sepenuhnya didasarkan pada kebohongan dan penipuan,” kata Jaksa Geoffrey Berman di Manhattan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, September 2019. “Investor menjadi korban sementara para terdakwa menjadi kaya.”

Ignatov, 33, dari Sofia, Bulgaria, didakwa dengan konspirasi penipuan dan ditahan setelah ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles.

Ruja Ignatova, 38 tahun, juga dari Sofia, didakwa dengan penipuan kawat, penipuan sekuritas dan konspirasi. Dia buron sejak menghilang pada Oktober 2017.

Berita terkait

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.

Baca Selengkapnya

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

3 hari lalu

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

Meskipun sprindik baru Eddy Hiariej belum terbit, Ali Fikri memastikan bahwa dalam ekspose yang terakhir sudah disepakati untuk ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

5 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

5 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

6 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

7 hari lalu

Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang

Baca Selengkapnya

KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

7 hari lalu

KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo soal aliran uang hasil dugaan korupsi di Kementan

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

8 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya