TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya enam orang tewas dalam sebuah musibah gedung runtuh di Ibu Kota Lagos, Nigeria, Senin, 1 November 2021 waktu setempat. Gedung itu setinggi enam lantai, yang sedang dalam pengerjaan.

Kejadian gedung runtuh sering terjadi di Afrika. Diantara penyebabnya adalah regulasi yang buruk dan bahan bangunan yang di bawah standar.

Sebuah gedung runtuh di Ibu Kota Lagos, Nigeria, saat sedang dalam perbaikan, Senin, 1 November 2021. Sumber: Reuters

Juru bicara Pemerintah Nigeria Olufemi Oke-Osanyintolu mengatakan sebuah pencarian dan upaya penyelamatan telah dilakukan untuk mencari para korban yang bisa diselamatkan.

“Saat ini semua tim tanggap darurat sudah berada dilokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Upaya penyelamatan pun sedang dilakukan,” kata Oke-Osanyintolu.

Jumlah korban tewas saat ini enam orang. Ada empat orang, yang bisa keluar dengan selamat dalam musibah gedung runtuh ini dan tiga orang mengalami luka ringan.

Saksi mata mengatakan ada sekitar 100 orang yang masih berada dalam daftar korban hilang. Gedung runtuh itu adalah sebuah gedung tempat tinggal mewah. Runtuhnya gedung tersebut telah membuat para pekerja yang sedang melakukan pekerjaan, terjebak.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyerukan agar upaya penyelamatan ditingkatkan. Bukan hanya itu, layanan tanggap darurat dan rumah sakit diminta bergerak cepat.

Gedung runtuh itu, adalah satu dari tiga gedung yang dibangun oleh pengembang swasta Fourscore Homes. Pengembang menawarkan pada calon pembeli hidup mewah ala hotel dalam gedung tempat tinggal itu, namun per unit dijual cukup murah USD 1,2 juta (Rp 17 miliar).

Baca juga: Kondominium di Florida Runtuh, Korban Tewas Bertambah Jadi 22 Orang

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.