Erdogan Batal ke COP26, Permintaan Menyangkut Keamanan Tidak Dipenuhi Inggris

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 1 November 2021 18:55 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan membatalkan rencana menghadiri konferensi iklim COP26 setelah Inggris tidak bisa memenuhi tuntutan Ankara menyangkut pengaturan keamanan, demikian dilaporkan Reuters mengutip dua pejabat Turki, Senin, 1 November 2021.

Erdogan kembali ke Turki dari KTT G20 di Roma dan batal hadir di KTT iklim di Glasgow, kata kantor berita Anadolu. Kepresidenan Turki tidak memberikan alasan kepulangannya yang mendadak itu.

Seorang pejabat, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ada masalah protokol atas kehadiran Erdogan yang direncanakan pada pertemuan tersebut. Pejabat Turki lainnya mengatakan pihak berwenang Inggris belum memenuhi permintaan Turki mengenai protokol dan keamanan.

"Presiden mengambil keputusan seperti itu karena permintaan kami mengenai jumlah kendaraan untuk keamanan dan beberapa permintaan terkait keamanan lainnya tidak semuanya dipenuhi," kata pejabat senior itu kepada Reuters.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pejabat Inggris terkait batalnya Erdogan ke COP26.

Advertising
Advertising

Namun 16 kepala negara yang hadir di KTT G20, termasuk Presiden AS John Biden, Presiden Jokowi dan lainnya hadir di COP26.

Erdogan sebelumnya diperkirakan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Glasgow, tetapi mereka bertemu di Roma pada hari Minggu, 31 Oktober 2021.

Bulan lalu, parlemen Turki meratifikasi perjanjian iklim Paris, menjadi negara G20 terakhir yang melakukannya.

Ankara telah menunda ratifikasi selama bertahun-tahun, karena mereka mau boleh digolongkan sebagai negara maju sehingga menyebabkan berkurangnya akses ke pendanaan untuk mendukung pengurangan emisi berdasarkan perjanjian tersebut.

Turki juga secara historis bertanggung jawab atas bagian yang sangat kecil dari emisi karbon.

Erdogan mengatakan pekan lalu bahwa Turki telah menandatangani nota kesepahaman di mana ia akan mendapatkan pinjaman senilai $3,2 miliar untuk memenuhi tujuan energi bersih yang ditetapkan dalam kesepakatan Paris.

Berita terkait

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

3 jam lalu

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

11 jam lalu

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

3 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

4 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

5 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

6 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

6 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

6 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

6 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya