Thailand Mulai Terima Turis Asing Tanpa Wajib Karantina
Reporter
Tempo.co
Editor
Eka Yudha Saputra
Senin, 1 November 2021 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan turis asing yang sudah divaksinasi tiba di Bangkok pada Senin, menjadikannya gelombang pertama pengunjung ke Thailand dalam 18 bulan terakhir tanpa harus menjalani karantina virus corona.
Thailand berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi pariwisata yang dilanda pandemi, oleh karena itu, pemerintah Thailand telah memberikan lampu hijau kepada wisatawan yang divaksinasi dari lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat dan Cina, dikutip dari Reuters, 1 November 2021.
Beberapa negara Eropa juga masuk dalam daftar karena para pejabat berharap untuk memanfaatkan pelancong dari belahan bumi utara yang melarikan diri dari musim dingin.
Thailand, salah satu tujuan wisata paling populer di Asia-Pasifik, selama 18 bulan terakhir telah memberlakukan aturan masuk pandemi yang ketat yang telah dikritik dalam industri perjalanan karena terlalu membatasi dan memberatkan.
Sebelum pandemi, pariwisata menyumbang sekitar 12% dari PDB Thailand dan ibu kotanya adalah kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Krisis tersebut telah merugikan Thailand sekitar 3 juta pekerjaan yang bergantung pada pariwisata dan pendapatan sekitar US$50 miliar (Rp712 triliun) per tahun.
Pejabat Thailand melakukan uji coba dengan pembukaan kembali pulau resor Phuket pada Juli, yang memungkinkan wisatawan yang divaksinasi penuh untuk melewati karantina dua minggu wajib asalkan mereka tinggal di pulau itu, di mana pariwisata menyumbang 90% dari ekonomi lokal.
Namun, skema uji coba yang dinamakan Phuket Sandbox itu kurang populer daripada yang diharapkan para pejabat, dengan kedatangan ke pulau itu pada bulan Juli hanya 1% dari tingkat pra-pandemi, Reuters melaporkan.
Di bawah program nasional baru, kedatangan harus menghabiskan malam pertama mereka di hotel yang telah disetujui sebelumnya dan menerima tes Covid-19 negatif sebelum dapat melakukan perjalanan dengan bebas ke seluruh negeri.
Maskapai-maskapai penerbangan telah bergegas mempersiapkan negara itu untuk gelombang pengunjung yang diharapkan, membawa jet kembali dari hibernasi. Namun, pengembaliannya akan relatif lambat. Kementerian keuangan memperkirakan hanya 180.000 kedatangan asing tahun ini dan 7 juta tahun depan, dibandingkan dengan sekitar 40 juta pada 2019.
Mayoritas 1,9 juta infeksi di Thailand dan lebih dari 19.000 kematian terkait virus corona telah dicatat sejak April. Sekitar 42% dari 72 juta penduduk Thailand telah divaksinasi.
Baca juga: Tarif Tes PCR Berbagai Negara: Termurah di India, Thailand di Atas Rp 1 Juta
REUTERS