Jack Ma Jalan-jalan ke Eropa Belajar Teknologi Pertanian

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Oktober 2021 08:00 WIB

Jack Ma, CEO Alibaba.com (All Things Digital)

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba Group dan salah satu miliarder dari Cina, Jack Ma, jalan-jalan ke sejumlah lembaga penelitian di Belanda untuk memenuhi ketertarikannya pada bidang teknologi pertanian. Surat kabar asal Hong Kong South China Morning Post (SCMP) memberitakan soal kunjungan ini berdasarkan laporan orang-orang yang terlibat dalam perjalanan ini.

Ma jarang tampil ke muka publik setelah dia mengkritik secara terbuka sistem regulasi Cina dalam pidatonya tahun lalu. Kerajaan bisnisnya dalam pengawasan ketat oleh regulator dan IPO afiliasi fintech Ant Group miliknya senilai USD 37 miliar (Rp 525 triliun), ditangguhkan sementara.

Jack Ma Yun pemimpin Alibaba Grup. (AP Photo/Kin Cheung, File)

Ma yang sangat terkenal di Cina dan sering memberikan seminar soal kewirausahawan, muncul di Hong Kong pada Oktober 2021. Di sana, dia bertemu sejumlah pelaku bisnis bidang makanan. Dia lalu dikabarkan terbang ke Pulau Mallorca di Spanyol. Itu adalah perjalanan ke luar negeri pertama bagi MA sejak dia cekcok dengan regulator Cina.

Advertising
Advertising

SCMP mewartakan, jika tidak ada aral melintang Ma akan melanjutkan perjalanan melihat-lihat sejumlah perusahaan di Eropa dan lembaga penelitian bidang infrastruktur pertanian dan pemeliharaan tanaman.

Ma sangat yakin menggabungkan teknologi yang sedang dia teliti dengan cloud computing milik Alibaba, big data analysis dan kecerdasarn buatan, bisa membantu memodernisasi pertanian Cina. sebelumnya pada 1 September 2021 lalu, tampak foto Ma sedang mengunjungi sejumlah rumah kaca di wilayah timur provinsi Zhejiang.

Baca juga: Top 3 Dunia: Jack Ma di Hongkong hingga Anak Superman Biseksual

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

2 menit lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

5 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

13 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

14 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

19 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

21 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

23 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

2 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya