Komisi Senat Setuju Presiden Brasil Dijerat Pidana dalam Tangani Pandemi Covid

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 Oktober 2021 18:30 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menghadiri KTT iklim global Earth Day virtual melalui tautan video di Brasilia, Brasil 22 April 2021. [Marcos Correa / Kantor Kepresidenan Brasil melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Komite investigasi Senat Brasil menyetujui laporan yang menjerat Presiden Jair Bolsonaro dijerat atas sembilan kejahatan terkait penanganan pandemi virus corona. Presiden Bolsonaro juga dijerat dengan dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam laporan sepanjang 1.300 halaman itu, selain Bolsonaro 77 orang lainnya dan dua perusahaan juga melakukan kejahatan. Dalam laporan yang dirilis minggu lalu, meminta Bolsonaro Bolsonaro didakwa atas genosida dan pembunuhan. Namun para senator memutuskan membatalkan tuduhan itu karena anggota parlemen menyatakan hal itu adalah alasan teknis. Senat juga memutuskan menambahkan 10 orang ke dalam daftar yang harus didakwa.

Di antara orang-orang yang terkena dakwaan adalah Wilson Lima, gubernur negara bagian pedalaman Amazonas. Di sana terjadi kekurangan pasokan oksigen rumah sakit yang mengakibatkan kematian karena asfiksia awal tahun ini.

Lima sedang diselidiki atas dugaan korupsi terkait pembelian peralatan medis. “Kekacauan pemerintahan Jair Bolsonaro akan memasuki sejarah sebagai tingkat kemelaratan manusia yang paling rendah,” kata Senator Renan Calheiros, yang merupakan pelapor dalam laporan tersebut. Ia menambahkan presiden berpihak pada para diktator, termasuk Adolf Hitler dan Augusto Pinochet.

Lima menolak namanya masuk dalam daftar orang yang dijerat dalam dakwaan tersebut. "Adanya nama saya di laporan karena alasan politis dan elektoral," kata Lima dalam sebuah pernyataan. "Aku bahkan tidak diselidiki oleh komite."

Advertising
Advertising

Meski adanya persetujuan senat, Bolsonaro kemungkinan tidak akan menghadapi dakwaan formal. Dakwaan harus diajukan oleh jaksa agung Brasil yang ditunjuk presiden. Presiden sebelumnya telah menolak penyelidikan Senat sebagai lelucon.

Namun laporan tersebut menyoroti popularitas pemimpin sayap kanan yang turun menjelang pemilihan presiden. Pemerintahan Jair Bolsonaro dinilai gagal menangani pandemi dan membendung inflasi yang sangat tinggi.

Baca: Facebook Hapus Video Presiden Brasil Sebut Vaksin Covid-19 Penyebab AIDS

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

14 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya