Usai Tangkap Perdana Menteri, Militer Umumkan Keadaan Darurat di Sudan

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Oktober 2021 21:09 WIB

Demonstran memegang bendera Irak ketika mereka ikut ambil bagian dalam aksi protes atas pengangguran, korupsi dan layanan publik yang buruk, di Baghdad, Irak, 2 Oktober 2019. Unjuk rasa berskala nasional adalah bentuk kemarahan publik terbesar terhadap pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi yang nyaris genap setahun. REUTERS/Thaier al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Militer mengambil alih pemerintahan di Sudan dengan menangkap perdana menteri hingga anggota kabinet. Militer menyatakan pemerintahan transisi berakhir meski aksi tersebut diwarnai dengan unjuk rasa masyarakat yang menolak pengambialihan secara paksa.

Jenderal tertinggi Sudan, Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan keadaan darurat. Ia juga menyatakan militer perlu melindungi keselamatan dan keamanan negara serta membubarkan dewan telah dibubarkan.

“Kami menjamin angkatan bersenjata berkomitmen menyelesaikan transisi demokrasi sampai menyerahkan kepada pemerintah sipil terpilih,” ujar Burhan. Ia juga menetapkan pemilihan presiden akan dilakukan pada Juli 2023.

Tentara telah menahan Perdana Menteri Abdalla Hamdok ke lokasi yang dirahasiakan. Hamdok menolak mengeluarkan pernyataan untuk mendukung pengambilalihan kekuasaan oleh militer, menurut Kementerian Informasi.

Kementerian Informasi menyebut langkah Burhan adalah kudeta militer dan menyerukan perlawanan. Puluhan ribu orang disebut menentang pengambilalihan dan turun ke jalan. Para pengunjuk rasa berhadapan dengan tembakan senjata aparat di dekat markas militer di Khartoum. Sedikitnya 12 orang terluka dalam bentrokan.

Advertising
Advertising

Di kota kembar Khartoum dan Omdurman, pengunjuk rasa membarikade jalan-jalan dan meneriakkan dukungan terhadap pemerintahan sipil. Namun pemblokiran jaringan telepon dan internet membatasi para pengunjuk rasa untuk saling berkoordinasi.

"Kami akan mempertahankan demokrasi sampai akhir," kata seorang pengunjuk rasa, Iman Ahmed, 21 tahun.

"Burhan tidak bisa menipu kita. Ini kudeta militer," kata pemuda lain yang menyebut namanya Saleh.

Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok menjadi tahanan rumah setelah pasukan militer tak dikenal mengepung kediamannya pagi tadi, Senin, 25 Oktober 2021. Informasi itu dilansir jaringan televisi Al Hadath.

Penahanan PM Sudan Abdallah Hamdok tak lama setelah pihak militer menangkap sejumlah pejabat negara.

Nasib Sudan berada di ujung tanduk sejak kudeta yang gagal bulan lalu. Pemerintah menyatakan berhasil menggagalkan kudeta, yang diduga digerakkan loyalis mantan Presiden Omar al-Bashir, Selasa, 21 September 2021.

Pemimpin Sudan sebelumnya, Omar al-Bashir digulingkan setelah berbulan-bulan terjadi unjuk rasa di jalanan pada 2019. Usai al-Bashir turun, terjadi transisi politik.

Baca: Perdana Menteri Sudan Ditahan Usai Rumah Dikepung Militer

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

6 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

10 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

11 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

12 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

13 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya