Pistol Alec Baldwin Sempat Digunakan Kru Sebelum Halyna Hutchins Tertembak
Reporter
Tempo.co
Editor
Eka Yudha Saputra
Senin, 25 Oktober 2021 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Alec Baldwin menarik pistol revolver dan mengarahkannya ke kamera selama latihan di lokasi syuting "Rust" ketika senjata itu menembak dan mengenai dada sinematografer, menurut pernyataan tertulis yang dirilis pada Minggu.
Pernyataan tertulis itu memberikan rincian tambahan tentang penembakan yang tidak disengaja pada hari Kamis di New Mexico.
Tembakan itu menewaskan Halyna Hutchins, sinematografer berusia 42 tahun, dan melukai sutradara Joel Souza. Alec Baldwin telah diberikan senjata properta dan diberitahu bahwa senjata itu telah dikosongkan, kata pihak berwenang di Santa Fe dalam dokumen pengadilan.
"Joel menyatakan bahwa mereka menyuruh Alec duduk di bangku di gedung gereja, dan dia sedang berlatih menarik senjata. Joel mengatakan dia melihat dari balik bahu (Hutchins), ketika dia mendengar apa yang terdengar seperti cambuk dan kemudian letupan keras," bunyi surat pernyataan itu, dilaporkan Reuters, 25 Oktober 2021.
Hutchins ditembak di bagian dada, kata dokumen itu.
"Joel kemudian samar-samar ingat (Hutchins) mengeluh tentang perutnya dan meraih bagian tengah tubuhnya. Joel juga mengatakan Hutchins mulai tersandung ke belakang dan jatuh ke tanah," tambah surat pernyataan itu.
Hutchins mengatakan dia tidak bisa merasakan kakinya, kata Reid Russel, seorang juru kamera yang berdiri di sampingnya pada saat penembakan, mengatakan kepada polisi.
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan pada Sabtu, Hutchins menyebut kematian istrinya sebagai kehilangan yang sangat besar.
Tidak ada yang didakwa dalam insiden fatal selama syuting pada Kamis di Bonanza Creek Ranch, di luar Santa Fe, saat kantor sheriff melanjutkan penyelidikannya.
Beberapa media dan laporan media sosial telah menyuarakan keprihatinan tentang protokol keselamatan di lokasi syuting film beranggaran rendah. Baik Souza dan Russel menceritakan kru kamera mundur dari syuting sebelum kecelakaan.
"Reid menyatakan bahwa kru kamera mengalami masalah dengan produksi yang melibatkan pembayaran dan perumahan," bunyi pernyataan tertulis, menambahkan bahwa Russel mengatakan enam orang telah keluar.
Serge Svetnoy, kepala tukang listrik untuk "Rust", mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook pada hari Minggu, bahwa dia telah memegang lengan Hutchins saat dia sekarat dan menyalahkan "kelalaian dan tidak profesional" atas kematiannya.
Situs berita hiburan TMZ.com, mengutip sumber tak dikenal yang terhubung ke produksi, mengatakan senjata yang diserahkan kepada Alec Baldwin sebelumnya telah digunakan oleh anggota kru untuk latihan target, dengan menggunakan peluru tajam.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut dan polisi di Santa Fe tidak menanggapi pertanyaan pada Minggu.
Menurut Los Angeles Times, lebih dari seminggu yang lalu pemeran pengganti Alec Baldwin secara tidak sengaja menembakkan dua peluru dari senjata properti setelah diberi tahu bahwa itu "dingin", sebuah istilah industri yang berarti senjata tidak diisi dengan amunisi.
Rust Movie Productions mengatakan pekan lalu, meskipun mereka tidak diberitahu tentang keluhan resmi mengenai keamanan senjata atau alat peraga di lokasi syuting, mereka akan melakukan tinjauan internal terhadap prosedur saat produksi ditutup.
Menurut dokumen pengadilan, senjata properti itu diserahkan kepada Alec Baldwin oleh asisten sutradara film tersebut, Dave Halls, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bisnis tersebut.
Halls tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Minggu. Juga terlibat dalam penyelidikan sheriff adalah pembuat senjata utama film tersebut, Hannah Gutierrez. Dia tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
Dua orang yang bekerja dengan dengan asisten sutradara Dave Halls mengatakan kepada CNN, Halls pernah menjadi subyek keluhan atas keselamatan dan perilakunya di lokasi syuting selama dua produksi pada 2019.
Keluhan terhadap asisten direktur Dave Halls termasuk pengabaian protokol keselamatan untuk penggunaan senjata dan kembang api, memblokir jalur evakuasi kebakaran dan pintu keluar, dan contoh perilaku seksual yang tidak pantas di tempat kerja.
Sekitar 200 orang ambil bagian dalam upacara mengenang Hutchins di Albuquerque pada Sabtu. Sementara penyelenggara menekankan bahwa acara itu untuk mengenang Hutchins, daripada fokus pada kematiannya.
Peringatan kedua diadakan pada hari Minggu di daerah Los Angeles, di mana beberapa ratus orang berkabung di tempat parkir pribadi, menurut seorang fotografer Reuters.
Alec Baldwin, 63 tahun, pada Sabtu terlihat di luar sebuah hotel di Santa Fe sedang berpelukan dan berbicara dengan Matt Hutchins, suami Halyna Hutchins, dan putra mereka yang berusia sembilan tahun.
Baca juga: Pistol Alec Baldwin Berisi Peluru Tajam
REUTERS | CNN