Kolombia Akan Ekstradisi Raja Narkoba Otoniel ke Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Oktober 2021 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Prioritas Kolombia adalah mengekstradisi raja narkoba yang ditangkap Dairo Antonio Usuga, yang dikenal sebagai Otoniel, ke Amerika Serikat, kata sumber-sumber pemerintah dan keamanan pada Minggu.

Otoniel, 50 tahun, ditangkap oleh angkatan bersenjata Kolombia selama operasi di daerah pedesaan di wilayah Uraba Kolombia, Provinsi Antioquia, kata para pejabat pada hari Sabtu.

Presiden Kolombia Iván Duque Márquez mengonfirmasi penangkapan Dairo Antonio Usuga, yang dikenal sebagai "Otoniel," dalam pidato nasional yang disiarkan televisi Sabtu, CNN melaporkan.

"Penangkapan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar di tahun 90-an," kata Duque, mengacu pada raja obat bius Kolombia yang meninggal pada 1993 setelah membangun kerajaan bernilai miliaran dolar yang berurusan dengan kokain.

"Otoniel adalah pengedar narkoba yang paling ditakuti di dunia, pembunuh polisi, tentara, pemimpin sosial, dan perekrut anak di bawah umur," katanya.

Advertising
Advertising

Otoniel menghadapi perintah ekstradisi dari Amerika Serikat. Kolombia akan bekerja dengan pihak berwenang untuk memastikan ekstradisi itu terjadi, kata Presiden Ivan Duque pada Sabtu, dikutip dari Reuters, 25 Oktober 2021.

Membawa pengedar narkoba, yang menghadapi puluhan surat perintah penangkapan ke Amerika Serikat, adalah prioritas Kolombia setelah penangkapannya, kata sumber pemerintah dan dua sumber keamanan kepada Reuters.

Kolombia telah menawarkan imbalan hingga 3 miliar peso (Rp11 miliar) untuk informasi mengenai keberadaan Otoniel, sementara pemerintah AS telah memberikan imbalan sebesar US$5 juta (Rp71 miliar) untuk membantu menemukannya.

Otoniel menjadi pemimpin kartel narkoba Clan del Golfo, atau Klan Teluk, setelah menjalankan tugas sebagai gerilyawan sayap kiri dan kemudian sebagai paramiliter, dan dianggap sebagai raja narkoba yang paling ditakuti setelah Pablo Escobar.

Lihat juga: Gembong Narkoba Paling Dicari Berhasil Ditangkap Militer Kolombia

REUTERS | CNN

Berita terkait

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

14 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

44 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

17 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya