Lockdown di Melbourne Australia Berakhir

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Oktober 2021 17:00 WIB

Seni yang diilhami oleh virus Corona terlihat menempel di pohon dekat Albert Park saat pemberlakuan lockdown untuk mengekang penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Melbourne, Australia, 5 Agustus 2020. AAP/James Ross via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Melbourne memenuhi pub-pub, restoran dan salon kecantikan pada Jumat, 22 Oktober 2021 setelah Kota itu menjalani lockdown ketat. Lockdown diberlakukan demi menghentikan penyebaran wabah Covid-19.

Melbourne adalah kota terbesar kedua di Australia. Selama 262 hari atau hampir 9 bulan, masyarakat di Kota itu hidup dalam sejumlah larangan dan enam kali lockdown secara terpisah sejak Maret 2020. Itu artinya, lockdown di Melbourne telah menjadi yang terlama dari kota mana pun di dunia.

Ibu Kota Argentina, Buenos Aires, pada tahun lalu menjalani lockdown selama 234 hari.

Advertising
Advertising

Sebuah kawasan terlihat sepi dan kosong saat lockdown di Sydney, Australia, 28 Juli 2021. Lebih dari dua juta penduduk Sydney di delapan hotspot virus corona akan dipaksa untuk memakai masker di luar ruangan dan harus tinggal dalam jarak 5 km (3 mil) dari rumah mereka. (Xinhua/Hu Jingchen)

Pada kamis malam, 21 Oktober 2021, pukul 11:59, masyarakat Kota Melbourne bersorak dan bertepuk tangan dari balkon rumah mereka. Sedang mobil di jalanan membunyikan klakson saat lockdown terakhir yang diberlakukan sejak awal Agustus 2021, resmi berakhir.

Dengan berakhir lockdown ini, banyak tempat-tempat seperti restoran dan tempat potong rambut, buka lebih awal. Josh Mihan, pemilik usaha cukur rambut Bearded Man di Kota Melbourne, mengatakan pesanan untuk melakukan cukur rambut di tempatnya hampir penuh untuk bulan depan. Dia pun mendesak pelanggannya membuat janji untuk Natal.

Kondisi yang sama juga terlihat di Sydney, kota terbesar kedua di Australia, yang sudah melonggarkan lockdown hampir dua pekan lalu. Otoritas mulai melonggarkan lockdown setelah angka imunisasi vaksin virus corona di sana mengalami kenaikan.

Sekitar 70 persen orang dewasa di Australia sudah disuntik vaksin virus corona. Banyak warga Australia yang berencana terbang ke luar negeri lagi karena perbatasan internasional akan mulai dilonggarkan per November 2021.

Baca juga: Staf Kedutaan Amerika Serikat di Bogota Kena Penyakit Misterius

Sumber: Reuers

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya