Top 3 Dunia: Kasus Corona Naik di Cina dan Nasib Veteran Perang Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 22 Oktober 2021 06:00 WIB

Sejumlah siswa kelas 12 menyemangati diri mereka sendiri di Guangqumen Middle School di Beijing, China, 27 April 2020. Sekolah menengah atas di Beijing memulai kembali kegiatan belajar di kelas untuk siswa tingkat akhir, yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional pada 7-10 Juli. Xinhua/Chen Zhonghao

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis, 21 Oktober 2021, antara lain tentang kembali naiknya kasus baru harian Covid-19 di Cina hingga memaksa pemerintah menutup penerbangan dan membatalkan sekolah tatap muka.

Berita tentang banyaknya warga AS terancam kehilangan pekerjaan karena menolak vaksinasi Covid-19, yang wajib untuk para pekerja serta nasib pasukan Taliban dan tentara Afrghanistan, yang cacat menjalani perawatan di klinik kesehatan, juga banyak menarik eprhatian pembaca.

1. Kasus Corona Naik Lagi, China Batalkan Penerbangan dan Tutup Sekolah

Pihak berwenang di Cina membatalkan ratusan penerbangan, menutup sekolah dan meningkatkan pengujian massal pada Kamis, 21 Oktober 2021. Hal ini terjadi setelah ditemukannya kasus baru virus Corona di negara tersebut.

Beijing telah mempertahankan pendekatan nol-Covid tanpa henti dengan penutupan perbatasan yang ketat dan mengunci wilayah. China tetap membatasi ketat pergerakan penduduk meski negara-negara sudah mulai melonggarkan pembatasan.

Advertising
Advertising

Penularan domestik di China hampir nol kasus. Namun China mencatat adanya kasus baru selama lima hari berturut-turut, sebagian besar di wilayah utara dan barat laut. Pihak berwenang pun kembali meningkatkan kontrol terhadap virus Corona. Berita selengkapnya, bisa Anda baca di sini.

2. Ribuan Warga AS Terancam Kehilangan Pekerjaan karena Tak Vaksinasi Covid-19

Ribuan pekerja di seluruh Amerika Serikat terancam kehilangan pekerjaan karena tak disuntik vaksinasi Covid-19. Sebabnya semakin banyak negara bagian, kota hingga perusahaan swasta yang memberlakukan mandat vaksin.

Contoh terbaru adalah Washington State University (WSU) yang memecat pelatih kepala sepak bola dan empat asistennya pada Senin lalu. Mereka gagal memenuhi persyaratan vaksin negara bagian. Pelatih, Nick Rolovich, telah mengajukan pengecualian vaksin dengan alasan agama.

Ribuan petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran di kota-kota seperti Chicago dan Baltimore juga berisiko kehilangan pekerjaan dalam beberapa hari mendatang. Mereka diwajibkan melaporkan status vaksinasi covid-19 atau mengikuti tes virus corona secara teratur. Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini.

3. Potret Milisi Taliban dan Eks Tentara Afghanistan Dirawat di Satu Rumah Sakit

Mantan kombatan Taliban Mohammad Ishaq, yang menghabiskan bertahun-tahun memerangi pasukan Barat dan pasukan pemerintah Afghanistan, kehilangan kakinya dalam pertempuran dan sekarang belajar berjalan dengan anggota tubuh baru. Berdiri di dekatnya di sebuah klinik Kabul adalah salah satu tentara yang dia kalahkan.

Di Rumah Sakit Palang Merah di Kabul, Ishaq hanya berbicara tentang delapan tahun yang dia habiskan di Helmand, provinsi selatan di mana beberapa pertempuran perang paling sengit terjadi dan di mana ribuan warga sipil dan kombatan terbunuh dan cacat. Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

54 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

13 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

21 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

22 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya