Lagi-lagi Warga Rusia Tewas Setelah Minum Miras Oplosan

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Oktober 2021 07:05 WIB

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 orang tewas akibat keracunan minuman keras atau miras oplosan di Kota Yekaterinburg, Rusia dalam sepekan terakhir. Polisi telah menangkap dua orang yang dicurigai sebagai penyebab kematian korban. Pelaku terancam hukuman 10 tahun penjara.

Penjualan miras oplosan itu terjadi pada 7 dan 14 Oktober. Para korban membeli minuman keras alkohol yang mengandung metanol yang biasanya digunakan untuk keperluan industri.

Komite Investigasi Rusia mengatakan dua orang telah ditangkap sehubungan dengan kematian tersebut. Kantor berita TASS mengutip Valery Gorelykh, juru bicara cabang Kementerian Dalam Negeri Rusia untuk wilayah Sverdlovsk, yang mengatakan bahwa para tersangka adalah penduduk setempat yang lahir pada 1978 dan 1967.

"Petugas polisi sedang menyelidiki hubungan para tersangka dan berapa lama mereka terlibat dalam bisnis ilegal," katanya. Dia menambahkan polisi juga sedang menghitung jumlah korban.

Para tersangka dikenai hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah. Mereka akan dijerat dengan pasal kelalaian karena menjual produk tidak aman yang mengakibatkan kematian dua orang atau lebih. Kasus terungkap setelah pekan lalu polisi menyelidiki penjualan alkohol ilegal di Rusia barat daya.

Pekan lalu, polisi Rusia juga menyelidiki kasus serupa di wilayah Orenburg yang berbatasan dengan Kazakhstan. Sebanyak 26 orang meninggal karena keracunan alkohol minggu ini setelah mengonsumsi minuman keras yang diproduksi secara lokal di wilayah Orenburg yang berbatasan dengan Kazakhstan.

SKY NEWS | REUTERS | THE MOSCOW TIME

Advertising
Advertising

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

21 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

4 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya