AS Buang 15 Juta Vaksin Covid-19 Saat Negara Miskin Kekurangan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Oktober 2021 19:52 WIB

Petugas membawa boks berisi vaksin Covid-19 jenis Moderna setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 1 Agustus 2021. Sebanyak 3,5 juta vaksin Covid-19 Moderna tiba di Indonesia dengan skema "Covax dose sharing" dari Amerika Serikat. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 juta dosis vaksin Covid-19 di Amerika Serikat selama periode Maret hingga September 2021 dibuang begitu saja karena berbagai alasan. Menurut analisis data dari lembaga Centers for Disease Control and Prevention atau CDC, 1 juta dosisi dibuang di 10 negara bagian antara Desember dan Juli.

Sejumlah wilayah di Amerika Serikat membuang vaksin Covid-19 yang tidak digunakan. Dilansir dari The Guardian, Louisiana membuang 224.000 dosis vaksin Covid yang tidak terpakai, naik tiga kali lipat sejak akhir Juli.

Ribuan dosis juga dilaporkan terbuang setiap hari di Wisconsin. Di Alabama, lebih dari 65.000 dosis telah dibuang dan di Tennessee hampir 200.000 dosis.

Dibuangnya vaksin Covid-19 di Amerika Serikat, berbanding terbalik dengan kondisi di belahan negara-negara miskin. Hanya 1 persen dari populasi negara berpenghasilan rendah yang telah menerima suntikan pertama Covid-19 pada Juli lalu.

Banyak dosis yang dibuang berasal dari apotek. Pada Mei, dua rantai farmasi telah membuang lebih banyak dosis dibandingkan di negara bagian. Sekitar 7,6 juta dosis yang dibuang berasal dari empat apotek utama yaitu Walgreens, CVS, Walmart dan Rite Aid.

Advertising
Advertising

Ada beberapa alasan vaksin terbuang sia-sia, mulai dari botol pecah atau dosis lebih sedikit dibanding yang seharusnya, jarum tidak berfungsi, freezer rusak atau listrik padam. Seringkali penerima vaksin tidak datang di hari yang ditentukan sedangkan vaksin terlanjur disisihkan.

“Sungguh tragis bahwa vaksin disia-siakan sementara banyak negara Afrika baru memvaksin 5 persen dari populasi mereka,” kata Sharifah Sekalala, profesor hukum kesehatan global di Universitas Warwick Inggris, yang mempelajari ketidaksetaraan dalam penyakit menular.

"Banyak wilayah selatan dunia yang tidak divaksinasi. Benua Afrika masih di bawah 10 persen, itu adalah ketidaksetaraan dan benar-benar bermasalah," ujarnya seperti dikutip dari NBC.

Menurut laporan dari NBC, sebelum Juni lebih dari 2 juta dosis telah terbuang sia-sia. Namun sepanjang musim panas, jumlah dosis vaksin yang dibuang justru meningkat hingga enam kali lipat.

Presiden Joe Biden telah mendorong penggunaan stok vaksin covid-19 untuk suntikan booster di Amerika Serikat. Namun belum disepakati siapa saja yang berhak menerima suntikan penguat.

Vaksin yang tidak digunakan, sayangnya tidak bisa disumbangkan ke negara lain. Sebabnya vaksin sudah terlanjur didistribusikan ke negara bagian dan rumitnya masalah distribusi.

Baca: Top 3 Dunia: Malaysia Mulai Program Booster Hingga Maroko Cabut Bebas Visa WNI

THE GUARDIAN | NBC

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

13 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

14 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

19 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

19 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya