Boris Johnson Melayat ke Anggota Parlemen Inggris Korban Penusukan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Oktober 2021 20:02 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara saat bertemu dengan tentara Ranger Regiment baru selama kunjungan untuk menandai Armed Forces Week, di Aldershot Garrison di Aldershot, Inggris 24 Juni 2021. [Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Sabtu, 16 Oktober 2021, meletakkan karangan bunga di gereja tempat David Amess, disemayamkan sebelum dikebumikan. Amess adalah anggota parlemen Inggris yang tewas dalam sebuah penikaman, yang disebut kepolisian Inggris serangan teror.

Serangan teror itu kemungkinan terkait dengan jaringan ekstrimis. Serangan ini terjadi berselang lima tahun setelah pembunuhan pada Jo Cox, anggota parlemen dari Partai Buruh.

Dalam pernyataan pada Sabtu pagi, 16 Oktober 2021, Kepolisian Inggris mengatakan telah melakukan investigasi dan terungkap serangan ini ada kaitannya dengan kelompok ekstrimis.

Advertising
Advertising

Anggota Parlemen Inggris David Amess (UK Parliament/via REUTERS_

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel dan Ketua Partai Buruh Keir Starmer, juga ikut meletakkan karangan bunga sebagai bentuk simpati atas kematian Amess. Patel dan Starmer, berdiri berdampingan dalam diam, sebelum meninggalkan gereja tempat Amess dibaringkan.

Sebelumnya pada Jumat, 15 Oktober 2021, Perdana Menteri Johnson mengatakan Inggris telah kehilangan seorang abdi negara yang baik, teman dan mitra kerja yang dicintai.

Amess mengalami serangan penusukan saat melakukan acara temu konstituen di sebuah gereja di Leigh on Sea, Essex, Jumat, 15 Oktober 2021. Saksi mata menceritakan, pelaku pembunuhan, berjalan dengan tenang ke arah Amess lalu mengeluarkan sebilah pisau dan menikamnya sampai 17 kali tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Baca juga: Krisis BBM di Inggris Berlanjut, PM Johnson: Situasi Membaik

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

3 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

4 jam lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya