Bukan Dongeng, Kisah Cinta Putri Mako yang Menikahi Lelaki dari Rakyat Biasa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 Oktober 2021 16:35 WIB

Putri sulung Pangeran Akishino, Putri Mako dan kekasihnya, Kei Komuro saling bertatapan saat mengumumkan pertunangan mereka di Tokyo, Jepang, 3 September 2017. Cucu tertua Kaisar Akihito ini akan segera dipersunting oleh Kei Komura yang bukan berasal dari keluarga bangsawan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Mako, merupakan keponakan Kaisar Naruhito akan menikan dengan Kei Komuro, dari kalangan rakyat biasa pada 26 Oktober yang akan datang setelah 4 tahun menunda pernikahan tersebut. Mereka dikabarkan akan berangkat ke Amerika Serikat, tempat Komuro akan mengejar karirnya sebagai pengacara.

Setelah ditunda selama beberapa tahun karena skandal yang melibatkan ibu Kei Komuro, pernikahan mereka telah resmi diumumkan. Pasangan ini akan mengadakan konferensi pers pada hari yang sama setelah mereka mendaftarkan pernikahan mereka, tiga hari setelah ulang tahun Putri Mako yang ke-30.

Melansir dari Japan Times, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa Princess Mako tidak akan menerima uang dari kekaisaran sebesar 152,5 juta. Keputusan itu muncul di tengah kontroversi yang beredar mengenai keluarga Komuro.

Selain itu, pasangan ini juga tidak akan mengadakan upacara pernikahan atau ritual pernikahan secara tradisional yang dilakukan untuk pernikahan kerajaan. Princess Mako akan dicabut statusnya sebagai keluarga kerajaan karena menikahi pacarnya yang merupakan rakyat biasa.

Kilas balik kisah cinta Putri Mako dan Kei Komuro yang tidak seindah dongeng

Advertising
Advertising

Putri Mako yang merupakan seorang putri dari Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, bertemu Kei Komura pada 2012 saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Kristen Internasional di Tokyo di sebuah pertemuan untuk siswa yang ingin belajar di luar negeri. "Saya tertarik dengan senyumnya yang cerah seperti matahari,'' kata Mako.

Komuro diminta oleh orang tua Mako, Putra Mahkota Akishino dan Putri Kiko untuk mempresentasikan "rencana hidup" dengan rincian karir masa depannya.

Pengumuman pertunangan yang diumumumkan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran adalah langkah formal pertama dalam proses pernikahan yang saat itu diperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu tahun. Pernikahan mereka awalnya dijadwalkan berlangsung pada November 2018, tetapi semuanya tidak berjalan sesuai rencana.

Pernikahan yang direncanakan tiba-tiba tertunda pada Februari 2018 menyusul laporan bahwa ibu Komuro berada dalam perselisihan keuangan dengan mantan tunangannya, yang mengklaim ia berutang lebih dari 4 juta yen.

Putra mahkota mengatakan ia menyetujui pernikahan mereka. Namun, ia mendesak Komuro untuk melakukan upaya nyata untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pengacara Komuro pada bulan April mengatakan bahwa dia telah menyatakan niatnya untuk menyelesaikan masalah ini.

Seperti yang tertulis pada NHK.com, Putri Mako pun sempat dikabarkan mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) karena adanya tekanan pada pasangan dan liputan media lokal yang berlebihan.

Namun berkat kegigihan kedua pasangan tersebut, pengumuman pernikahan resmi pun telah dikabarkan. Putri Mako akan menikahi Kei Komuro lulusan dari Universitas Fordham di New York pada Oktober 2021 ini.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Putri Mako akan Kehilangan Pembayaran Rp 19 Miliar Jika Nikahi Kei Komuro

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

4 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya