Pertemuan Taliban dengan Amerika Serikat di Doha Bahas Bantuan Kemanusiaan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Oktober 2021 10:00 WIB

Delegasi Taliban, Shahabuddin Delawar dan Khairullah Khairkhwa berfoto jelang pertemuan dengan delegasi AS dan Eropa di Doha, Qatar, 12 Oktober 2021. [REUTERS/Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Taliban melakukan diskusi produktif tentang masalah bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan pada pertemuan di Qatar selama akhir pekan, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada Selasa.

Para pejabat membahas akses kemanusiaan selama dua hari pertemuan antara perwakilan Taliban dan pejabat AS, termasuk beberapa dari komunitas intelijen dan Badan Pembangunan Internasional AS, menurut Reuters, 13 Oktober 2021.

Ned Price mengatakan pembicaraan terfokus pada masalah keamanan dan terorisme, perjalanan yang aman bagi warga negara asing dan sekutu Afghanistan dari Amerika Serikat untuk meninggalkan negara itu, serta jaminan hak asasi manusia.

Sejumlah anak-anak perempuan bersiap memasuki ruang kelas di sebuah sekolah di Kabul, Afghanistan, 18 September 2021. Mereka mulai kembali bersekolah dibawah kekuasaan Taliban. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Amerika telah berulang kali menuntut Taliban untuk menghormati hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan dan anak perempuan, sebelum Taliban mendapat legitimasi internasional.

Advertising
Advertising

"Delegasi menjelaskan, seperti yang kami lakukan secara konsisten, bahwa Taliban pada akhirnya akan dinilai tidak hanya berdasarkan kata-katanya tetapi semata-mata atas tindakannya," kata Price.

Pertemuan terpisah dengan perwakilan Taliban yang melibatkan pejabat dari Uni Eropa serta pejabat AS berlangsung pada Selasa, lanjut Price.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus, AS telah membekukan bantuan bilateral ke Afghanistan, tetapi mengatakan masih memberikan bantuan melalui kelompok-kelompok non-pemerintah.

Beberapa pihak juga menyerukan agar Amerika Serikat memberikan cadangan pemerintah Afghanistan yang disimpan di AS kepada pemerintah baru yang dipimpin Taliban untuk meredakan krisis kemanusiaan.

Baca juga: Taliban Enggan Berkomitmen Memberikan Hak Pendidikan untuk Perempuan Afghanistan

REUTERS

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

3 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

4 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

5 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

5 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya