Moderna Menolak Bagikan Resep Vaksin Corona

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 19:14 WIB

Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna yang nantinya akan diberikan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Moderna menyatakan tak berencana membagikan resep vaksin Covid-19. Alasannnya para eksekutif perusahaan menyimpulkan bahwa meningkatkan produksi Moderna adalah cara terbaik untuk menambah pasokan global.

Dalam wawancara dengan The Associated Press, Noubar Afeyan menegaskan kembali janji yang dibuat Moderna setahun lalu. Saat itu Moderna menyatakan tidak memaksakan pelanggaran paten pada orang lain yang membuat vaksin virus corona selama pandemi.

"Kami tidak harus melakukan itu," kata Afeyan. "Kami pikir itu adalah hal yang benar dan bertanggung jawab untuk dilakukan. Kami ingin itu membantu dunia."

Badan kesehatan PBB telah mendesak Moderna membagikan formula vaksinnya. Afeyan mengatakan perusahaan menganalisis dua pilihan. Yaitu membagikan teknologi RNA messenger dan menentukan bahwa hal itu dapat memperluas produksi atau mengirimkan miliaran dosis tambahan pada tahun 2022.

“Dalam enam hingga sembilan bulan ke depan, cara yang paling dapat diandalkan untuk membuat vaksin berkualitas tinggi dan efisien adalah jika kita membuatnya,” kata Afeyan.

Advertising
Advertising

Ihwal imbauan dari WHO, dia mengatakan permohonan semacam itu mengasumsikan bahwa Moderna tidak bisa meningkatkan produksi vaksin. "Tapi sebenarnya kami tahu bahwa kami bisa."

Dalam setahun, Moderna berhasil menggenjot produksi vaksin Covid-19 menjadi 1 miliar dosis. Afeyan juga mengacu pada sprint perusahaan yang berbasis di Massachusetts untuk mengembangkan vaksin dan memproduksinya dalam jumlah besar. Tahun depan, Moderna menargetkan produksi vaksin covid-19 naik dari 1 miliar menjadi 3 miliar dosis.

"Kami pikir kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu pandemi ini," ujar Afeyan. Dalam mengembangkan vaksin Covid-19, Moderna telah menghabiskan US$ 2,5 miliar.

Ihwal kritik bahwa Moderna mempriotitaskan negara-negara kaya, menurut Afeyan, perusahaannya telah memasok vaksin dalam jumlah signifikan ke negara miskin. Moderna juga sudah membuat komitmen pada Mei kepada Covax, program vaksin yang didukung PBB, untuk memberikan 500 juta dosis ke negara-negara miskin. Dia mengatakan 40 juta dosis mulai dikirimkan dalam di kuartal terakhir tahun ini dan sisanya sisanya tahun depan.

Vaksin Covid-19 adalah satu-satunya produk komersial Moderna. Pekan lalu perusahaan mengumumkan untuk membuka pabrik vaksin di Afrika.

Baca: Kasus Myocarditis, Negara Ini Stop Vaksin Moderna untuk Pria di Bawah 30 Tahun

AP

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya