Psikolog Putuskan Pelaku Penembakan di Colorado Tak Bisa Diadili

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 19:00 WIB

Petugas penegak hukum menyusuri tempat parkir usai terjadinya aksi penembakan di toko King Soopers di Boulder, Colorado, A.S. 22 Maret 2021. Aksi penembakan terjadi lagi di Amerika Serikat. Pada Senin, 22 Maret 2021, seorang laki-laki melepaskan tembakan ke arah sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. REUTERS/Kevin Mohatt

TEMPO.CO, Jakarta - Tim psikolog yang mengevaluasi kondisi mental Ahmad Al Aliwi Alissa, 22 tahun, menemukan dia tidak bisa diadili (tidak kompeten). Alissa adalah pelaku penembakan di Colorado, Amerika Serikat, persisnya di supermarket King Soopers, pada 22 Maret 2021.

Peristiwa penembakan massal yang dilakukan Alissa menewaskan 10 orang. Alissa saat ini mendapat 10 dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan upaya pembunuhan. Lokasi penembakan tepatnya di supermarket King Soopers, Boulder, Colorado atau sekitar 45 kilometer dari barat laut Denver, Amerika Serikat.

Ahmad Al Aliwi Alissa, tersangka penembakan toko kelontong King Soopers, muncul di ruang sidang Distrik Boulder County di Boulder County Justice Center di Boulder, Colorado, AS 25 Mei 2021. Matthew Jonas/Boulder Daily Camera/Handout via REUTERS.

Advertising
Advertising

Alissa ditahan tanpa borgol sejak penahanannya. Pada bulan lalu, seorang hakim memerintahkan agar dia menjalani sebuah evaluasi kompetensi.

Laporan dari psikolog yang ditunjuk pengadilan belum keluar. Namun kesimpulan tim psikologi itu tidak sejalan dengan jaksa penuntut sehingga minta dilakukan evaluasi kedua , di mana hal ini membuat pengacara Alissa keberatan.

Jaksa penuntut dalam argumentasinya menyebut Alissa sangat sadar atas permasalahan hukum yang sekarang dihadapinya.

“Terdakwa mengindikasikan dia sadar dia sedang didakwa, adanya potensi hukuman, peran hakim, jaksa penuntut dan pengacaranya,” demikian keterangan jaksa penuntut.

Pengacara Alissa menolak tuntutan jaksa penuntut tersebut dengan mengatakan kliennya telah secara keliru meyakini kalau dia bisa dieksekusi hukum jika dinyatakan bersalah. Di bawah hukum Colorado, seorang hakim harus melakukan sebuah evaluasi kompetensi sebelum menjatuhkan putusan apakah terdakwa sehat secara mental untuk menjalani persidangan.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Colorado Pindah Tempat Penahanan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

18 jam lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya