Pelajaran Bahasa Indonesia di 3 Universitas Dunia: Ukraina, Jepang, Maroko

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 15:15 WIB

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - La Trobe University, Melbourne menutup program Bahasa Indonesia pada akhir 2020. Pihak universitas Australia itu mengemukakan alasannya karena situasi ekonomi akibat Covid-19 dan menurunnnya jumlah siswa internasional. Selain itu, kurangnya dukungan dari pemerintah federal dan negara bagian untuk kegiatan humaniora dan bahasa-bahsa Asia.

Menurut Melissa Crouch dalam tulisannya, Closure of Indonesian language programs in Australian universities will weaken ties between the two countries di kanal The Conversation, Universitas Australia akan kehilangan aset akademik dan budaya yang penting dengan penutupan program Bahasa Indonesia ini.

Meskipun beberapa Universitas di Australia menutup program bahasa Indonesia, namun masih banyak diajarkan oleh berabagai universitas lainnya di dunia. berikut beberapa universitas yang memasukkan studi Bahasa Indonesia dalam mata kuliahnya, berikut disarikan dari berbagai sumber:

Taras Shevchenko National University of Kyiv, Ukraina
Bahasa Indonesia masih terbilang cukup baru diajarkan di Taras Shevchenko National University of Kyiv. Mereka membuka mata kuliah ini padatahun ajaran 2012/2013. Bahasa Indonesia yang ada di kampus ini terdapat di Institute Philology.

Dalam pembukaan jurusan ini mendapat dukungan langsung oleh pihak Kedutaan Indonesia untuk Ukraina. Lebih lanjut, bentuk dukungan pemerintah Indonesia dengan adanya program ini yaitu dengan membuka pusat kajian Bahasa Indonesia dan program beasiswa untuk mahasiswa Ukraina yang ingin mendapatkan pembelajaran di Indonesia.

Advertising
Advertising

Tokyo University of Foreign Studies, Jepang
Tokyo University of Foreign Studies atau yang lebih dikenal dengan TUFS sudah menjadi pusat kajian internasional, hingga pertukaran tenaga pengajar di dunia. TUFS juga menjadi universitas yang mendalami pembelajaran bahasa asing.

Universitas ini sudah memasukkan 26 bahasa asing, salah satu bahasa asing yang diajarkan adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sendiri termasuk di dalam program studi Asia Tenggara, bersama dengan tujuh negara lainnya.

Universitas Mohammed V, Maroko
Sejak Bahasa Indonesia diresmikan oleh pihak universitas, Bahasa Indonesia menajadi salah satu mata kuliah pilihan yang diajarkan dengan jumlah 4 SKS (Sistem Kredit Semester). Dalam mengembangkan pembelajaran mata kuliah tersebut, Universitas Mohammed V, Maroko merekrut dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Universitas Mohammed V, Maroko ini untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut, terutama di bidang pendidikan. Selain Bahasa Indonesia mereka juga menyediakan pembelajaran bahasa Cina, Jepang, Korea, Urdu, dan Turki.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Universitas di Australia Tutup Program Bahasa Indonesia, Apa Alasannya?

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

4 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

14 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

17 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

19 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

21 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya